BALI, PIJARNEWS.ID – Tim Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan program pengabdian masyarakat dengan mengadakan pelatihan publikasi di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, Bali. Kegiatan pelatihan tersebut diikuti 33 siswa dan guru tersebut berlangsung pada hari Rabu-Kamis (21-22/8/2024).
“Membuat konten memang gampang-gampang susah. Jika sekadar konten, mudah saja asal bisa dipublikasikan. Namun jika kontennya bagus, berbobot itu tidak mudah. Dibutuhkan riset terlebih dahulu agar sesuai kebutuhan sasaran konten, “ ujar Jamroji selaku pemateri yang juga Dosen Ilkom UMM.
Ia menekankan lebih lanjut bahwa riset bisa melihat fakta di lapangan (kondisi, kebutuhan, okeinginan sasaran). Penelitian bisa dilakukan juga dengaan mencari literatur, wawancara pihak terkait, mengamati situasi atau lingkungan relevan dengan konten.
Hal yang serupa juga diungkapkan Kepala Laboratorium Komunikasi UMM Widiya Yutanti. Ia menyampaikan materi yang berjudul “Cara Mencuri Hati Audience” Materi tersebut memaparkan akan pentingnya memahami sasaran sehingga dibutuhkan penulisan yang kreatif.
“Menulis kreatif untuk media sosial bukan hanya sekadar mengetik kata-kata, tetapi membangun koneksi emosional (bonding) dengan audience. Tulisan atau pesan yang menarik misalnya menceritakan kisah, menggunakan bahasa yang menarik, berikan nilai (informasi yang bermanfaat, solutif, inspiratif), ajukan pertanyaan, menyertakan bertindak, dan menunjukkan personal branding yang jelas,” katanya.
Agar menarik perhatian juga bisa disertakan pancingan kata-kata. Ia mencontohkan misalnya kalimat “Kopi susu ini menjadi favorit untuk menemani saya bekerja, kalau kopi favoritmu apa? Tulis di kolom komentar, ya?”
Hari pertama peserta diberikan materi lalu dibagi kedalam kelompok beranggotakan 5-6 orang. Kemudian diberikan tugas membuat tugas video dan foto. Tugas sekitar aktivitas di sekolah. Kemudian hari kedua presentasi dan pemilihan video terbaik untuk diberikan hadiah.
Atas pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen-dosen UMM dengan tim M. Himawan Sutanto, Isnani Dzuhrina, Widiya Yutanti, Nurudin, Rahadi, Arum Martikasari, dan Zen Amiruddin itu, kepala sekolah SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, Drs. Sarwanto menyambut baik.
“Anak-anak harus memperhatikan materi dan menuruti petunjuk saat pelatihan. Itu semua tidak hanya berguna bagi kalian, tetapi juga sekolah ini. Kita dilatih oleh tim dari perguruan tinggi yang prestisius di Jawa Timur.” jelasnya.