Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Kesehatan · 7 Apr 2023 21:14 WIB ·

Wujudkan Eleminasi TBC Tahun 2030, Dinkes Nganjuk Gandeng Yabhysa


					Emil Subhan dan I Ketut Wujayadi saat memimpin rapat koordinasi antara Dinkes Kabupaten Nganjuk dengan Yabhysa, Kamis (6/4/2023) kemarin. (Istimewa/PIJARNews.ID) Perbesar

Emil Subhan dan I Ketut Wujayadi saat memimpin rapat koordinasi antara Dinkes Kabupaten Nganjuk dengan Yabhysa, Kamis (6/4/2023) kemarin. (Istimewa/PIJARNews.ID)

NGANJUK, PIJARNEWS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk berkomitmen untuk mengeliminasi tuberculosis (TBC) pada tahun 2030. Hal tersebut dikatakan oleh I Ketut Wujayadi, S. ST atau yang akrab disapa Ikrom, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk pada saat pertemuan koordinasi penanggulangan TBC di Kabupaten Nganjuk di ruang rapat Dr. Soetomo Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Jalan Dr. Soetomo No. 77, Kamis (6/4/2023) kemarin.

Pilgub Jatim 2024

Sebagaimana yang diketahui, pada 2023 untuk periode Januari sampai dengan 20 Maret 2023, Dinas Kesehatan sudah mencatat 303 kasus. Untuk menyikapi penemuan kasus tersebut, diperlukan strategi dalam mendukung eliminasi TBC yang dicanangkan pada tahun 2030. Adapun strategi yang sudah dilaksanakan adalah diantaranya dengan menggandeng Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa).

Yabhysa merupakan satu-satunya organisasi masyarakat sipil yang sangat konsen terhadap penanggulangan TBC di Kabupaten Nganjuk. Untuk itu Dinas Kesehatan sangat mengapresiasi keberadaan Yabhysa ini dan berharap peran-peran strategis ini juga diambil oleh organisasi masyarakat lain.

“Saya ucapkan terma kasih untuk Yabhysa yang selama ini sudah bermitra dengan Dinas Kesehatan, khususnya dalam penangulangan TBC Paru,” kata Ikrom.

Ikrom melihat kontribusi dari Yabhysa ini sangat berpengaruh dalam menangani masalah TBC tersebut. “Saya melihat bahwa kontribusi Yabhysa dalam hal menemukan kasus maupun pendampingan-pendampingan terhadap pasien yang ada sangat luar biasa, terutama dengan kader-kader yang dimiliki yang tersebar di hampir 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Terakhir, Ikrom berharap, Yabhysa dan seluruh kader-kader yang dimiliki makin giat bekerja dengan giat dan ikhlas, agar mampu meningkatkan penemuan dan membantu meningkatkan kesembuhan.

Disisi lain, Emil Subhan Ketua Yabhysa menyampaikan, bahwa penanggulangan TBC harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh steakholder terkait.

“Dari awal pendirian Yayasan ini (Yabhisa), memang sudah di declare untuk peduli isu TBC. Untuk itu tidak salah jika Dinas Kesehatan menggandeng kami untuk usaha-usaha penanggulangan TB di Kabupaten Nganjuk,” terang Emil.

Emil juga mengingatkan, bahwa untuk mengatasi TBC tidak bisa jika harus ditangani oleh Yabhysa saja. “Tetapi perlu diingat bahwa penanggulangan TBC ini tidak bisa dikerjakan Dinas Kesehatan dan Yabhysa saja. Butuh kerjasama semua pihak. Seluruh OPD juga harus dayung bersambut untuk menyelesaikan ini. Dan kami juga mengajak kepada organisasi masyarakat sipil lain untuk Bersama-sama kami,” jelasnya.

Kegiatan koordinasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen percepatan eliminasi TBC yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Yabhysa, Pewakilan Puskesmas dan Kader-kader Yabhysa. Sebagai wujud usaha bersama dalam mengatasi dan menanggulangi TBC yang ada di Kabupaten Nganjuk. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Unair Gelar Seminar Deteksi Kelelahan Berbasis Audiovisual di Kare

27 September 2023 - 18:19 WIB

Sinergi Penurunan Angka Stunting, Dinsos Jombang Adakan Sosialisasi

27 Juni 2023 - 13:47 WIB

Edukasi Masyarakat tentang TBC, Dinkes Nganjuk adakan Talkshow

12 April 2023 - 08:48 WIB

Waspada Covid-19 Naik, Unair Adakan Workshop

5 November 2022 - 09:46 WIB

MDMC Utus Pimpinan Ikuti Pelatihan Manajemen Risiko Bencana di Australia

10 September 2022 - 14:20 WIB

RS PKU Muhammadiyah Sampangan Launching Gedung Baru dengan Bakti Sosial

10 September 2022 - 14:12 WIB

Trending di Kesehatan