Akhir-akhir ini dalam bahasa gaul sering muncul kata ghosting, namun sudahkah kalian tau apa ghosting itu? Dalam bahasa gaul, ghosting disebut dengan menggantung atau memutuskan. Dalam istilah ini biasanya menggambarkan pemutusan sebuah komunikasi kepada teman, pasangan, atau pacar (menghilang secara tiba-tiba tanpa alasan). Perilaku ghosting tentunya sangat menyakitkan bagi si korban ghosting, namun jangan menyerah dan terus merasa sakit, berikut ada beberapa tips yang harus kalian lakukan:
- Stop Mengejar
Tukang ghosting tidak akan pernah kembali. Jangan berfikir mereka sibuk bekerja atau lagi mengerjakan tugas dengan alasan deadline. Apapun alasan yang diberikan kepadamu posisimu sudah bukan prioritas untuk di chat atau di telepon. Jadi jangan hubungi lagi ya, karena sudah tidak ada gunanya lagi.
- Pasang muka biasa dan abaikan ketika bertemu
Bisa jadi setelah kamu di-ghosting, kamu tiba-tiba ketemu dengan si dia. Ingat, ketika kamu ketemu, pasang muka biasa aja jangan baper atau gemetar, kalau perlu abaikan kehadirannya. Hal ini adalah trik terbaik untuk bersikap seolah-olah tidak pernah bertemu atau ada hubungan apapun. Namun jika kamu orangnya gak enakan dan kamu tidak bisa menhindari kehadirannya, kamu bisa melontarkan senyuman dan sesegera mungkin beralih tempat, jangan sampai berhenti lalu berbicara dengan si ghosting, karena ini akan menganggap dirinya menang.
- Tetap berada kondisi tenang
Memang sangat sulit untuk bersikap tetep tenang ketika dia menghilang tanpa kabar, bahkan tidak ada pesan singkat dan telepon yang tidak kunjung dibalas. Namun anda bisa menarik napas dalam-dalam atau ngopi, nge-teh, nge-es untuk menenangkan diri sebelum anda mengirim pesan dengan penuh kemarahan, membuat surel yang berisi umpatan sebanyak 1.000 kata, atau bahkan curhat di sosial media.
- Tak perlu menyalahkan diri sendiri
Seringkali korban ghosting menyalahkan diri sendiri, mencari-cari kekurangan yang ada pada diri kita dan mengkritik diri sendiri sehingga kamu diperlakukan seperti itu. Nah, stop melakukan hal ini, karena bisa membuat kondisimu semakin terpuruk. Tapi ingat bahwa kamu tidak salah, yang salah adalah dia yang meng-ghosting kamu.
- Masa depan masih menanti
Kamu memang ditinggalkan, dan orang yang nge-ghosting kamu tidak pantas untuk dirimu. Jadi jangan lama-lama terpuruk dalam kesedihan yang berkepanjangan. Kamu juga sudah tau kalo di-ghosting rasanya tidak mengenakkan, belajarlah dari hal tersebut dan hindari untuk meng-ghosting orang lain. Jadikan ini sebagai pelajaran agar kamu bisa mencari orang yang tepat bukan? Ingat masa depanmu jauh lebih menanti dari pada mereka yang tidak pasti.