SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka menguatkan sense or research para peneliti dan pegiat sosial, maka DSI menyelenggarakan Diklat Statisitika Dasar pada Minggu (21/2/2021).
Sebanyak 6 orang peserta, mendapat teori dan simulasi dari 2 trainer pada pelatihan yang digelar di kantor Geo Mosaic Indonesia (GMI), Jl. Ngagel Tama, Surabaya.
Kedua trainer, Hanif dan Arya, secara bergantian mendemonstrasikan materi, meliputi metode sampling, survey dan probabilitas, uji sampel, korelasi dan regresi sederhana, serta time series and forecasting. Kedua trainer adalah fresh graduate Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya.
Peserta dengan beragam profesi, seperti peneliti, mahasiswa S1-S2, redaktur media online, staf marketing perusahaan, bersama-sama mempraktekkan cara input, run, hingga describing data.
“Kami latih dari materi paling dasar yaitu pengenalan data, lalu olah data dengan regresi, hingga menampilkan data secara sederhana berupa scatterplot atau trend.” ungkap Hanif.
Diklat dimulai dari pukul 10:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB. Para peserta senang dengan model pelatihan ini, karena selain bisa memahami konsep, juga terampil dalam aplikasinya.
“Saya berharap ada pelatihan lanjutan. Dengan praktek langsung seperti ini, saya dapat mencoba regresi data-data BPS atau BI,” ucap Qurrotul Aini, mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura.
Demos Stat Indonesia saat melakuka pelatihan kedua. (Makruf/PIJARNEWS.ID)
Peserta lainnya, Fahrul Wiwis dari PIJARNEWS.ID mengungkapan, pelatihan statistik harus lebih sering dilakukan, untuk menambah semangat dan kualitas riset para peneliti dan pegiat sosial.
Hingga acara pelatihan selesai, peserta dan trainer aktif dalam tanya jawab, baik terkait definisi, formula, dan langkah dalam uji statistik, maupun menu-menu dalam software yang diujicobakan. (ruf/mad)
Kontributor: Makruf
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.