Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 17 Feb 2021 13:05 WIB ·

Dugaan Ada Potongan Dana PKH, Polres Sampang Datangi Rumah KPM


					Kantor Polsek Sokobanah, Sampang. (Yayan/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Kantor Polsek Sokobanah, Sampang. (Yayan/PIJARNEWS.ID)

SAMPANG, PIJARNEWS.ID – Unit III Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepolisian Resor (Polres) Sampang mendatangi rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Rabu (17/02/21).

Pilgub Jatim 2024

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari penyelidikan dugaan kasus pemotongan dan pengumpulan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PKH setempat. Bahkan sejumlah warga penerima manfaat juga dimintai keterangan di Kantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sokobanah.

“Ada delapan penerima manfaat PKH yang kami mintai keterangan,” kata Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kanit III Tipikor Satreskrim Polres Sampang Ipda Indarta.

Dikatakannya, setiap KPM dicecar sekitar 25 pertanyaan yang berhubungan dengan materi dugaan kasus bantuan sosial pengentasan kemiskinan tersebut.

“Kasusnya terus berjalan, langkah turun langsung ini merupakan langkah maksimal dengan upaya jemput bola untuk terus mendalaminya,” tambahnya.

“Selanjutnya kami terus melengkapi berkas pendukung untuk penyempurnaan berkas,” tegasnya.

Sekedar informasi, puluhan kartu ATM KPM PKH diduga dikuasai oleh perangkat desa di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, alhasil puluhan penerima manfaat program kesejahteraan itu harus gigit jari karena nominal yang didapatkan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kondisi tersebut terungkap saat salah seorang penerima manfaat memberanikan diri, untuk mencetak Buku Tabungan di kantor bank penyalur bantuan tersebut. Melalui langkah itu, diketahui bahwa terdapat penarikan terakhir per tanggal 12/12/2020 sebesar kisaran 5.000.000 (lima juta rupiah).

Tidak ingin haknya dirampas, puluhan KPM PKH itu sontak mendatangi rumah Kepala Dusun di Dusun Lonnangkek Desa Sokobanah Daya. Kedatangan mereka untuk menanyakan perihal penahanan kartu ATM PKH, yang diduga di pegang oleh Kepala Dusun Lonnangkek itu. (yan/mad)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bawaslu Kabupaten Bantul Sosialisasikan hal-hal yang dilarang selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024

15 September 2024 - 18:34 WIB

Pemkab Kediri Naikkan Tunjangan Ketua RT dan RW

8 September 2024 - 17:23 WIB

Bawaslu DIY Perketat Pengawasan Netralitas Kepala Daerah

31 Agustus 2024 - 12:20 WIB

Pemkab Probolinggo Luncurkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

27 Agustus 2024 - 11:20 WIB

Angka Kemiskinan Di Jatim Turun 3,74 % Dalam Kurun Waktu 2020-2024

26 Agustus 2024 - 12:32 WIB

Koalisi Partai, Bukan Pilihan Warga Kota Malang

23 Agustus 2024 - 06:21 WIB

Trending di Politik Pemerintahan