Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 13 Feb 2021 22:57 WIB ·

Era Digital, PAC GP Ansor Tarik Sidoarjo Gelar Pelatihan Manajemen Medsos


					Pelatihan manajemen medsos PAC GP Ansor Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang menghadirkan Sekretaris NU Care Lazisnu Jawa Timur M. Rofii Boenawi sebagai narasumber. (Imam/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Pelatihan manajemen medsos PAC GP Ansor Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang menghadirkan Sekretaris NU Care Lazisnu Jawa Timur M. Rofii Boenawi sebagai narasumber. (Imam/PIJARNEWS.ID)

SIDOARJO, PIJARNEWS.ID – Penting dirasakan bagi warga Nahdlyin untuk produktif mengisi ruang-ruang media sosial (medsos). Sehingga gagasan dan amalan aswaja annahdlyah mudah diakses oleh banyak kalangan.

Pilgub Jatim 2024

Atas keinginan tersebut, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Tarik, Sidoarjo, telah menggelar pelatihan manajemen media sosial bagi warga Nahdlyin. Acara yang diikuti puluhan kader Ansor serta Banom NU ini, terselenggara di dalam Aula SMK Taruna Kecamatan Tarik, Sabtu (13/2/2021).

Iqbal ketua PAC GP Ansor Tarik dalam sambutannya, mengajak semua kader untuk lebih memanfaatkan medsos sebagai sarana dakwah.

“Sebagian besar kader Ansor di berbagai tingkatan, mungkin sudah mengenal, bahkan memiliki akun medos. Namun kebanyakan belum dimanfaatkan dengan optimal. Maka pelatihan ini menjadi penting untuk membekali kader untuk mengoptimalkan medsos sebagai kampanye Islam yang ramah, Islam yang moderat sesuai amalan aswaja annahdlyah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Pimpinan Ansor Tarik juga menghadirkan Sekretaris NU Care Lazisnu Jawa Timur, M. Rofii Boenawi sebagai narasumber acara.

Dalam paparan materinya, Rofi’i mengajak peserta untuk memulai mengenal lebih detail tetkait platform digital, sehingga lebih mudah ketika menumpahkan ide dan gagasan dalam bentuk konten.

Platform digital sekarang semakin banyak, jenis dan karakternya pun berbeda-beda, misalkan facebook, platform ini lebih banyak digunakan oleh generasi old dengan jaringan pertemanan. Sementara, Instagaram lebih kepada gambar atau grafis dan video,” jelasnya.

Pada sesi akhir, Rofi’i mengajak peserta untuk mempraktikkan secara langsung penggunaan media sosial, dengan memuat konten dan narasi yang sesuai dengan tema keislaman ala aswaja annahdlyah. (bal/mad)

Kontributor: Imam

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, susun buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA

14 September 2024 - 22:43 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Resmikan Gedung PAUD TK ‘Aisyiyah Ranting Bango, Kecamatan Solokuro

26 Agustus 2024 - 10:20 WIB

IMM Gresik Lakukan Demonstrasi Di Alun-alun Kota Gresik

24 Agustus 2024 - 06:27 WIB

Penandatanganan MoU tentang Layanan Jasa Keuangan antara Bank Jatim dengan PW Muhammadiyah Jatim

6 Juli 2024 - 15:08 WIB

Sekum Muhammadiyah di UMM: AUM Makmurkan Negara

2 Juli 2024 - 05:52 WIB

MPM PP Muhammadiyah Komitmen Berdayakan Buruh Migran

29 Juni 2024 - 16:22 WIB

Trending di Ormas