Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 7 Feb 2021 08:13 WIB ·

Forkopimda Jatim Meninjau Kampung Tangguh Semeru di Madiun


					Forkopimda Jatim saat meninjau KTS di Madiun. (Udin/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Forkopimda Jatim saat meninjau KTS di Madiun. (Udin/PIJARNEWS.ID)

MADIUN, PIJARNEWS.ID – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, serta didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim serta Kabid humas polda jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengunjungi KTS (Kampung Tangguh Semeru) di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Pilgub Jatim 2024

Sementara itu pembentukan KTS (Kampung Tangguh Semeru) di Kabupaten Madiun sebanyak 135 KTS. Serta ada penambahan KTS sebanyak 36, yang saat ini total sudah ada 171 KTS yang berdiri.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan, bahwa pembentukan KTS ini sangat penting. Ini sebagai langkah dan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim.

Kemendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait dengan PPKM berskala mikro, bagi jatim sudah memulai kampung tangguh sebanyak 3.100 lebih se-jatim. Yang dibangun dengan format melibatkan pertisipasi masyarakat yang dipimpin Kapolda Jatim.

PPKM berskala mikro sebenarnya protap nya mirip dengan kampung tangguh semeru, ada karantina, sosialisasi kesehatan ada (3T) Tracing, Testing dan Treatment.

“PPKM berskala mikro ini sebenarnya mirip dengan kampung tanggug semeru. Dimana saat ini di jatim sudah terbentuk sebanyak 3.100 KTS,” kata Gubernur Jatim.

Sementara itu untuk evaluasi PPKM yang sudah diterapkan sejak 11 Januari 2021 lalu. Bahwa ada penurunan yang signifikan, baik pasien Positif Covid-19 maupun yang di rawat di Rumah Sakit.

Sedangkan pada tanggal 9 Februari 2021, akan dimulai PPKM berskala mikro dan tidak lagi berbasis Kabupaten/Kota dan sudah berbasis Desa bahkan ditingkat RT/RW.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, usai mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun menyebutkan, bahwa Polri (Polda Jatim) sangat mendukung Surat Edaran Mendagri terkait dengan PPKM berskala mikro.

“Saya dan Pak Pangdam sangat mendukung surat edaran dari Kemendagri terkait PPKM berskala mikro. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari 2021 mendatang,” jelas Kapolda Jatim.

Penerapan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini sangat baik, dimana ada tempat karantina untuk pria dan wanita, serta adanya lumbung pangan dan juga benih ikan.

Selain itu, disini juga sudah terbentuk satu sistem yang baik, dimana akses masuk desa menggunakan satu pintu atau “one gate system”. Dimana setiap ada pendatang luar daerah dilakukan pendataan, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan. Serta sudah membentuk (WA) grup, grup ini yang nantinya dipergunakan untuk dilakukan komunikasi serta koordinasi. Target kedepan di jatim akan dibentuk 3.500 Kampung Tangguh Semeru (KTS).

“Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini cukup baik, yang menggunakan ” one gate system” untuk masuk ke desa. Selain itu juga sudah ada tempat karantina dan lumbung pangan,” pungkasnya. (din/mad)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bawaslu Kabupaten Bantul Sosialisasikan hal-hal yang dilarang selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024

15 September 2024 - 18:34 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Program Pemutihan Pajak 2024 di Jawa Timur Dimanfaatkan oleh 536.740 Objek Pajak

9 September 2024 - 21:01 WIB

Bupati Banyuwangi Kembali Jalankan Program Bunga Desa

9 September 2024 - 20:51 WIB

Trending di News