Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 1 Mar 2021 14:13 WIB ·

Kejar Percepatan Vaksin, Bupati Arifin Ingin PTM Terwujud dan Sektor Ekonomi Tergerak


					Bupati Trenggalek Mochmad Nur Arifin gelar rakor bersama OPD, Senin (1/3/2021). (Hadi P/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Bupati Trenggalek Mochmad Nur Arifin gelar rakor bersama OPD, Senin (1/3/2021). (Hadi P/PIJARNEWS.ID)

TRENGGALEK, PIJARNEWS.ID – Bupati Trenggalek Mochmad Nur Arifin tekankan percepatan proses vaksinasi COVID-19 dalam rapat koordinasi bersama OPD, Senin (1/3/2021). Menetapkan percepatan vaksinasi sebagai target pertama saat awal masa jabatannya bukannya tidak bertujuan.

Pilgub Jatim 2024

Selain untuk menyukseskan program nasional, percepatan vasinasi ini ditujukan mewujudkan pembelajaran tatap muka (PTM) yang selama ini hanya bisa dilaksanakan secara daring.

Selain itu percepatan vaksinasi juga ditujukan untuk menggerakkan perekonomian, pasalnya sasaran vaksinasi berikutnya pedagang pasar dan juga pelaku pariwisata.

Dengan vaksinasi ini tentunya sektor ini bisa perlahan dibuka secara lebih aman dan harapan masyarakat ekonomi tergerak benar-benar bisa terwujud.

“Pertama kita minta untuk percepatan vaksin. Masih ada 5.000 dosis vaksin yang kita prioritaskan untuk tambahan tenaga pendidik,” ungkap Bupati Arifin usai melakukan rakor secara daring di Gedung Smart Center Trenggalek.

Kemudian, masih lanjut Bupati Trenggalek saat didampingi wakilnya Syah Much. Natanegara menambahkan, “para Kyai maupun tenaga pengajar di pesantren maupun pengajar di madrasah diniah. Setelah itu pedagang-pedagang di pasar tradisional, termasuk para pelaku wisata,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut.

Harapannya di sektor pendidikan kita bisa tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian pasar-pasar bisa aman Covid dan pariwisata bisa kita buka secara bertahap.

“Itu yang kita tekankan pertama. Kita kebut vaksinasi, karena siapa yang tercepat akan diberikan dosis tambahan vaksinasi lagi dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Kita sekarang kejar-kejaran untuk bisa percepat vaksinasi,” imbuhnya.

Bupati menargetkan 5.000 dosis vaksin ini bisa selesai 4 hari kedepan, “kalau masih ada 5 ribu, dari pengalaman yang kemarin, bisa kita selesaikan dalam waktu 4 hari. Sehingga dengan begitu dosis vaksin ini kedepan bisa bertambah lagi- bertambah lagi,” jelasnya.

Untuk menuntaskan target tersebut saat ini di puskesmas digelar vaksinasi 2 hingga 3 sesi yang ditujukan untuk percepatan.

Untuk OPD kemarin sudah selesai semua, kemudian pendidik sebagian dan akan segera kita tuntaskan lalu menyasar pesantren – pesantren, madrasah diniah, kemudian lanjut ke pasar tradisional kemudian sektor pariwisata, tutupnya. (hdi/mad)

Kontributor: Hadi Prasetyo

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bawaslu Kabupaten Bantul Sosialisasikan hal-hal yang dilarang selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024

15 September 2024 - 18:34 WIB

Pemkab Kediri Naikkan Tunjangan Ketua RT dan RW

8 September 2024 - 17:23 WIB

Bawaslu DIY Perketat Pengawasan Netralitas Kepala Daerah

31 Agustus 2024 - 12:20 WIB

Pemkab Probolinggo Luncurkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

27 Agustus 2024 - 11:20 WIB

Angka Kemiskinan Di Jatim Turun 3,74 % Dalam Kurun Waktu 2020-2024

26 Agustus 2024 - 12:32 WIB

Koalisi Partai, Bukan Pilihan Warga Kota Malang

23 Agustus 2024 - 06:21 WIB

Trending di Politik Pemerintahan