PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana melakukan tes GeNose bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang berada di rumah karantina (shelter).
Sekertaris Daerah, Agus Pramono mengatakan bahwa langkah ini diambil, sebagai salah satu alternatif selain menggunakan tes PCR, selain itu karena tes GeNose dinilai memiliki akurasi yang tinggi untuk mendeteksi Covid-19.
“Jadi ini langkah kita, karena tes GeNose sendiri akurasinya bagus sekitar 90 – 95 persen,” ujar Agus Pramono, Jum’at (26/3/2021).
Agus menyebut saat ini pasien yang menjalani isolasi mandiri maupun yang sedang di rumah karantina sebanyak 132 orang.
“jadi nanti diprioritaskan bagi isolasi di shelter dan isoman sebanyak 132,” imbuhnya.
Hingga saat ini Pemkab Ponorogo sendiri masih belum memiliki alat tes GeNose tersebut, namun sebagai gantinya Pemkab akan bekerja sama dengan SMK PGRI 2 yang terlebih dulu memiliki alat yang merupakan ciptaan dosen Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.
“Ke depan GeNose akan kita pesan, sembari menunggu datang, sementara kita gunakan milik SMK PGRI,” pungkas Agus Pramono.
Untuk diketahui tes GeNose merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 yang berada dalam tubuh. Cara kerja mesin tersebut dengan hembusan nafas, dalam waktu kurang dari 2 menit, hasil dari tes tersebut bisa langsung diketahui. (son/mad)