KEDIRI, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri menggelar Musyawarah Daerah ke-7 pada Ahad (29/1) pagi. Acara yang digelar di Hotel Lotus Garden, Jl. Jaksa Agung Suprapto No.26, Mojoroto, Kec. Mojoroto, Kota Kediri mengambil tema “Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kabupaten Kediri”.
Selain di isi oleh nama-nama baru pada bakal calon formaturnya, dalam acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Ketua PWM Jatim, Dr dr Sukadiono dan juga Muhammad Khoirul Abduh MSi, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bersama Sekretaris Daerah, Mohamad Solikin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Muhamimin bersama beberapa anggota, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi serta Bawaslu Kabupaten Kediri, Anik Ekowati.
Turut hadir pula Forkopimda Kabupaten Kediri, Ketua DPD PAN dan Ketua DPD Nasdem, serta Kemenag Kabupaten Kediri. Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur terpilih, Dr dr Sukadiono. Dr Sukadiono menyampaikan bahwa Musyda Kabupaten Kediri adalah Musyda pertama yang digelar di Jawa Timur ini. “Musyda Kabupaten Kediri adalah yang pertama dan agar menjadi contoh bagi Musyda-Musyda di PDM lainnya. Selain itu, Musyda kali ini mohon dipilih pimpinan yang memenuhi syarat-syarat yang sesuai dengan ketentuan Persyarikatan Muhammadiyah,” pesan Sukadiono.
Lebih lanjut, Rektor UM Surabaya tersebut mengatakan bahwa nama-nama yang ada merupakan bakal calon yang terbaik.
“Tetapi dari 36 nama-nama yang ada adalah yang terbaik, dan sudah di seleksi oleh panitia pemilihan. Sehingga ada perubahan yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Sukadiono.
Disisi lain, Hanindhito Himawan Pramana mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyda Muhammadiyah ke-7 di Kabupaten Kediri.
“Selamat dan sukses, serta terima kasih kepada Pak Fanani yang sudah memimpin Muhammadiyah Kabupaten Kediri selama dua periode kebelakang ini dengan baik. Sehingga kedepan siapapun yang terpilih, dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata pria yang akrab di sapa Mas Dhito tersebut.
Menariknya, meski acara Musyda Muhammadiyah, namun acara ini ditutup oleh doa oleh Ketua PCNU, KH Muhammad Ma’mun Mahfudz atau yang biasa disapa Gus Ma’mun.
Nuansa ukhuwah diberbagai organisasi ataupun instansi yang terjalin di Kabupaten Kediri ini memang sangat harmonis, seperti hubungan antara Muhammadiyah dan NU. Sebelumnya pada acara halal bi halal pada resepsi milad Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Kediri, (22/5/2022) lalu, Banser dan Kokam turut mengawal acara tersebut. (Redaksi)
