Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Pendidikan · 23 Agu 2023 09:28 WIB ·

SMK Muhisa Gelar Workshop Pemulasaraan Jenazah, Tumbuhkan Nilai Moral dan Religius


					Workshop pemusaraan jenazah oleh SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang (MUHISA), Selasa (15/8) Perbesar

Workshop pemusaraan jenazah oleh SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang (MUHISA), Selasa (15/8)

MALANG, PIJARNEWS.ID – Selasa, 15 Agustus 2023 lalu, Mahasiswa PKL PAI UMM Kelompok 2 melakukan kolaborasi bersama dewan guru SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang (Muhisa) dalam workshop pemusaraan jenazah. Workshop ini diadakan dengan tujuan agar siswa/i SMK Muhisa dapat mengaplikasikan prosesi ini ketika mendapati saudara muslimnya yang meninggal dunia.

Pilgub Jatim 2024

Menariknya, workshop atau pelatihan pemulasaran jenazah ini selain sebagai program pelatihan mahasiswa PKL juga merupakan salah satu kegiatan semarak HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru-guru, mahasiswa PKL PAI UMM dan mahasiswa PKL UM.

Kegiatan workshop ini dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi memandikan jenazah, mengkafani dan mensholati jenazah. Workshop dilaksanakan dengan peralatan yang lengkap sehingga memudahkan peserta dalam memahaminya. “Dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan haruslah melakukan kegiatan yang bukan hanya menggembirakan tetapi juga bermanfaat untuk kedepannya.”, ujar Arif Efendi, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang.

Arif menambahkan, bahwa workshop pemulasaraan jenazah ini nantinya dapat memberikan gambaran kepada siswa-siswi apabila terdapat saudara atau tetangga yang meninggal maka bisa membantu menyiapkan hal terkait dengan pemulasaraan jenazah.

Workshop ini menghadirkan dua guru SMK Muhisa yaitu Sukiman sebagai pemateri mengenai duka cita dan Kusdarmadi sebagai pemandu dalam praktek merawat jenazah yang dijabarkan tahap demi tahap secara detail. Siswa SMK Muhisa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh pemateri walau di bawah terik sinar matahari.

Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan sebab siswa akan tumbuh dewasa dan hidup di dalam lingkungan sosial. Tentu saja ilmu-ilmu seperti ini memiliki urgensitas sebagai bekal dalam hidup bermasyarakat, tidak bisa dipungkiri bahwa wawasan mengenai pemulasaraan jenazah masih jarang diajarkan di bangku sekolah. Oleh sebab itu, landasan tersebut menjadi salah satu alasan diadakannya kegiatan ini.
(Alfareza, Citra/Hen)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Malam Inagurasi Gen 24 UMM, Guyon Waton Sukses Hibur Mahasiswa Baru UMM

22 September 2024 - 20:20 WIB

Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, susun buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA

14 September 2024 - 22:43 WIB

160 Pelajar Di Kabupaten Kudus Mendapatkan Beasiswa Pelajar Penggerak Desa

3 September 2024 - 20:50 WIB

Mahasiswa UMM Ikut Andil Dalam Kurikulum Merdeka di SMKN 4 Malang

29 Agustus 2024 - 21:50 WIB

Upaya Peningkatan Literasi Anak! Kontribusi PMM UMM 12 Adakan Lomba Mewarnai & Mendongeng di Lippo Plaza Batu

27 Agustus 2024 - 22:27 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Resmikan Gedung PAUD TK ‘Aisyiyah Ranting Bango, Kecamatan Solokuro

26 Agustus 2024 - 10:20 WIB

Trending di Ormas