MALANG, PIJARNEWS.ID – Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi pelopor dalam pengembangan perguruan tinggi Nahdlatul ulama (PTNU) se-Indonesia. Baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan maupun non-pendidikan.
Ketua Umum Forum Rektor PTNU Nasional, Prof. Maskuri Bakri menyampaikan, Unisma telah menyusun beberapa program strategis dalam pengembangan PTNU untuk bangsa. Salah satunya akan memberikan beberapa masukan kepada pemerintah melalui dialog dengan Kementerian Agama RI pada 24 Februari mendatang.
”Nanti perwakilan maksimal sembilan sampai sepuluh orang yang ikut. Karena harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Rektor asal Kabupaten Tuban ini mengatakan bahwa masukan tersebut tentang kebijakan di lingkungan kementerian agama terhadap perguruan Islam swasta. Seperti terkait sumber daya manusia, jabatan fungsional hingga pengabdian kepada masyarakat.
”Ini bukan untuk PTNU saja, tapi semua perguruan tinggi agama swasta di Indonesia,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, antar PTNU juga akan bersinergi dalam mendukung program merdeka belajar dan acara nasional maupun internasional. Termasuk juga Unisma akan membuka diri dalam kiat-kiat agar bisa menggaet mahasiswa luar negeri dari 34 negara.
”Nanti juga bakal ada event internasional obat herbal. Kami akan libatkan peneliti-peneliti di bidang ini yang sudah menjadi mitra Unisma,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, Unisma bersama PTNU juga bakal melakukan kegiatan kandidat sarjana mengabdi untuk nusantara (KSMN). Di mana teknisnya nanti PTNU mencari lokasi untuk melakukan pengabdian bersama.
”Mudah-mudahan dapat suport dari kementerian desa nanti,” tandasnya. (fzi/mad)