JATIM, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur melalui Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), Majelis Kesehatan dan Majelis Tabligh mengunjungi Dusun Kedung Gabus Desa Bandarkedungmulyo Jombang dan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Nganjuk untuk memberikan Layanan dukungan Psikososial serta Bantuan Logistik bagi warga terdampak banjir melalui Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Jombang dan Nganjuk.
Berdasar Data Assesment PD ’Aisyiyah di dukung Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) setempat, bencana banjir dan tanah longsor yang juga disebabkan jebolnya tanggul mengakibatkan korban dan berdampak pada kedua daerah tersebut.
Di Jombang ketinggian air sekitar 20 cm, dan ada yang 3 meter, didesa Bandar Kedungmulyo Jombang, salah satu daerah yang dikunjungi PW ‘Aisyiyah terdapat 343 anak (balita) dan 450 KK masyarakat yang terdampak.
Banjir dan tanah longgsor juga terjadi di daerah Nganjuk pada hari Minggu (14/2/2021) pukul 18.30 WIB, PD ‘Aisyiyah Nganjuk mencatat 12 rumah tertimbun, 20 warga hilang, 41 orang luka-luka, 142 mengungsi dan 179 warga lainnya terdampak. Menurut Data terpilah terdampak bencana juga dialami oleh anak-anak (balita) di 5 kecamatan, 34 desa di Nganjuk ada 2.020 anak (balita), 254 ibu hamil dan 2.794 lansia.
Tim PW ‘Aisyiyah yang dipimpin langsung oleh Dra. Nur Haidah bersama Budiyati (ketua MKS), Nur Cholifah (LLHPB), Mashuda, Farida Muwafiq (Majelis Tabligh), dan 2 orang anggota MKS yang juga berprofesi guru PAUD Dwi dan Fitria, datang bersama ke lokasi untuk memberikan bantuan sosial dan layanan dukungan psikososial kepada anak-anak PAUD.
Adapun layanan dukungan psikososial berupa sharing, dan trauma healing melalui beberapa nyayian dan yel-yel. Tak lupa Tim juga mengingatkan pada anak-anak untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak selama masa pandemi Covid-19.
Ketika dikonfirmasi, Senin (01/03/2021), ketua MKS Budiyati mengungkapkan rombongan ‘Aisyiyah dan LLHPB melakukan kunjungan sosial adalah untuk memberikan layanan dan dukungan psikososial kepada warga terdampak bencana.
“Mudah-mudahan dapat menjadi hiburan untuk anak-anak terdampak musibah, yang ada di Dusun Kedung Gabus Desa Bandarkedungmulyo Jombang dan anak-anak Panti Asuhan ‘Aisyiyah Nganjuk”, harap Budiyati.
“Ketika teman-teman sudah pada tidur, air masuk ke kamar panti sampai tempat tidur basah”, kata Aisyah Hanif salah satu anak panti asuhan putri Aisyiyah Nganjuk kelas 7.
“Mudah-mudahan semua dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan musibah ini segera berakhir”, ujar Umi Nisa’I Ketua PD ‘Aisyiyah Nganjuk.
Selain itu, tim PW ‘Aisyiyah juga mengunjungi Panti Asuhan ‘Aisyiyah Jombang, Mini Mart ‘Aisyiyah, kantor Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Jombang dan Nganjuk. Bantuan sosial yang diberikan berupa uang Rp. 30.000.000,- untuk PDA Nganjuk, paket snack untuk anak-anak, PMT Biscuit Milna, PMT Susu Ibu Hamil, pembersih lantai dan masker. (yud/mad)