PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Munculnya letupan belerang dari dasar Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo menyebabkan ribuan ikan budidaya tambak mati dan muncul ke permukaan.
Pujo Widodo, Ketua Paguyuban Kelompok Budidaya Ikan Telaga Ngebel, mengatakan bahwa fenomena tersebut sudah sering terjadi, terakhir kali terjadi pada tahun 2017.
“Fenomena air belerang naik, merupakan siklus tahunan, biasanya setahun sekali bahkan bisa dua atau tiga tahun,” ujar Pujo, Rabu (10/2/2021).
Menurut Pujo, Fenomena tersebut terjadi akibat aktivitas gunung api yang masih aktif di dasar telaga yang meletupkan belerang, sehingga otomatis air telaga bercampur dengan belerang.
“Efeknya, komunitas yang ada di dalam air seperti kena obat terus mati, tapi ada yang masih bisa diselamatkan lalu dijual murah,” imbuh Pujo.
Pujo menambahkan, bahwa akibat munculnya blerang tersebut, air telaga menjadi berwarna kuning. Selain itu, bau yang ditimbulkan pun sangat menyengat.
“Bau belerangnya sangat menyengat, sementara ada sekitar 3 kwintal lebih ikan yang mati,” tutup Pujo. (son/mad)