Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 4 Feb 2021 12:40 WIB ·

Banjir Bandang Terjang Pasuruan, Dua Orang Hanyut dan Sejumlah Rumah Rusak


					Dua warga hanyut sementara belasan rumah rusak dimana tiga diantaranya rata dengan tanah akibat banjir bandang. (Foto/Jaka Samudera) Perbesar

Dua warga hanyut sementara belasan rumah rusak dimana tiga diantaranya rata dengan tanah akibat banjir bandang. (Foto/Jaka Samudera)

PASURUAN, PIJARNEWS.ID – Sungai Kambeng di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meluap sehingga menyebabkan banjir bandang. Akibatnya dua warga dilaporkan hanyut sementara belasan rumah rusak dimana tiga diantaranya rata dengan tanah.

Datangnya banjir bandang di Sungai Kambeng, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Rabu sore kemarin terekam video amatir warga.

Air bercampur sampah, pohon tumbang menerjang sangat deras di sungai yang terletak dipinggir ruas Jalan Raya Surabaya-Malang.

Didik Hartono, Kepala Desa Kepulungan mengatakan, tercatat ada 11 rumah milik warga rusak berat bahkan tiga diantaranya rata dengan tanah.

“Ada dua warga hanyut terseret derasnya air dengan ketinggian 1 meter,” kata Didik Hartono, Kepala Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021).

Bahkan, lanjutnya, salah satu keluarga korban kondisinya shock karena keberadaanya belum ditemukan.

“Salah satu penyebabnya sungai kambeng meluap setelah tersumbat sampah, sementara intensitas hujan cukup deras,” timpalnya.

Bencana ini, lanjutnya, berlangsung cepat membuat orang tak sempat untuk menyelamatkan diri.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan yang datang ke lokasi kejadian menjelaskan bahwa akibat banjir pada Rabu sore tadi dua warga desa kepulungan diketahui hilang atau hanyut terseret derasnya arus banjir.

“Korban hanyut identitasnya yakni Sri Susminanti (60) tahun dan Nanda Zeni Sekar Arum usia 18 tahun warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan/ Kecamatan Gempol,” kata AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Selain melakukan evakuasi korban yang masih hidup polisi mendatangkan alat berat untuk membersihkan puing-puing material rumah warga.

Tak hanya itu petugas melakukan pencarian keberadaan dua korban yang belum ditemukan. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

BPOM dan Kemenkes Luncurkan Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan

15 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ditjen Bina Pemdes Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

15 Oktober 2024 - 19:34 WIB

KPU Kota Blitar Terima Surat Suara Pilkada 2024 Sebanyak 63 Boks

13 Oktober 2024 - 20:09 WIB

TNI, Polri dan BPBD Pamekasan, Salurkan Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan

13 Oktober 2024 - 20:05 WIB

175 Desa Dengan Tingkat Stunting Tinggi Jadi Sasaran Program Rumah Pangan B2SA

12 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Trending di News