Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 6 Feb 2021 10:09 WIB ·

Banjir Berwarna Merah di Pekalongan


					Pengendara motor yang melintasi banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, Sabtu (6/7/2021). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra) Perbesar

Pengendara motor yang melintasi banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, Sabtu (6/7/2021). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

PEKALONGAN, PIJARNEWS.ID – Banjir berwana merah yang nampak seperti darah ini terjadi di Kelurahan Jenggot Pekalongan Selatan, Jateng. Informasi awal datang dari akun base Twitter @AREAJULID, Sabtu (6/2/2021).

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, membenarkan kejadian banjir merah tersebut.

“Foto [yang beredar] tersebut benar,” ujarnya seperti dilansir RRI, Sabtu (6/2/2021).

Kendati demikian, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, menginformasikan bahwa saat ini banjir yang berwarna merah itu sudah berangsur jernih.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, banjir merah tersebut terjadi bukan karena limbah industri, melainkan dari obat batik yang dibeli warga.

“Setelah ditelusuri bukan dari limbah industri, tapi ada warga beli obat batik yang kemasan plastik dan bocor, kemudian plastiknya dibuang begitu saja,” ungkapnya.

“Dan sampai saat ini kami masih cari orangnya, sementara air yang berwarna merah sudah kami sedot dengan armada sedot limbah DLH,” pungkasnya.

Sebelumnya, banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan itu viral di media sosial Twitter. Yang mana muasal informasi itu datang dari akun base di Twitter bernama @AREAJULID mengetwit informasi yang dikirim dari korban banjir merah di Pekalongan.

Dalam foto tersebut nampak sebuah komplek perumahan yang digenangi banjir berwarna merah.

“Banjir di daerah ku, no edit edit. Ini pas banget banjir jadi warnanya merah gegara ke campur pewarna batik. Kadang suka ada genangan air warna ungu juga di jalan,” kata salah satu warganet kepada admin @AREAJULID.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa penyebab banjir merah itu karena tercampur limbah pewarna batik. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

BPOM dan Kemenkes Luncurkan Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan

15 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ditjen Bina Pemdes Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

15 Oktober 2024 - 19:34 WIB

KPU Kota Blitar Terima Surat Suara Pilkada 2024 Sebanyak 63 Boks

13 Oktober 2024 - 20:09 WIB

TNI, Polri dan BPBD Pamekasan, Salurkan Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan

13 Oktober 2024 - 20:05 WIB

175 Desa Dengan Tingkat Stunting Tinggi Jadi Sasaran Program Rumah Pangan B2SA

12 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Trending di News