SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Dalam usaha mencetak kader muda Muhammadiyah yang berdaya guna dan berkiprah dalam persyarikatan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya menggelar Pelatihan Imam Muda (Imud) yang dilaksanakan di aula lantai 4 SD Muhammadiyah 11 Krembangan, Surabaya, Minggu (28/2/2021).
Dalam agenda yang bertemakan “Menjadi Generasi Muda Penyejuk Hati dan Pelopor Menuju Surga” tersebut dihadiri sebanyak 35 peserta dari jumlah kuota awal sebanyak 50 orang dari seluruh PCPM se-Surabaya.
Dalam sambutannya, Ustaz Dikky Shadqomullah selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) menyampaikan kebanggaannya terhadap seluruh peserta yang bersedia hadir dan meluangkan waktunya dalam pelatihan tersebut.
“Ini sangat luar biasa, ini generasi sungguhan. Anak-anak muda yang mewakafkan dirinya untuk menuntut ilmu di saat orang lain sibuk dengan jalan-jalan, atau sekadar santai-santai di warung kopi,” ujarnya.
Pada materi awal tentang Tahsinul Qur’an yang dibawakan oleh Ustaz Misbahul Munir, dia menjelaskan tentang pentingnya memahami etika dan adab saat menjadi imam serta bacaan Qur’an dalam salat.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mencontohkan bagaimana makharijul huruf yang tepat serta pengejawantahan ilmu tajwid dalam bacaan salat.
Ustaz Fery Yudi Antonis Saputro selaku pengisi materi kedua tentang Implementasi Dakwah Era Revolusi Industri 4.0 via Muhammadiyah menyampaikan kegelisahannya melihat kemajuan teknologi yang kian pesat, namun kurang dimaksimalkan untuk berdakwah.
“Kalau dulu, para ulama berdakwah dengan cara konvensional, saling bertatap muka lalu menyampaikan beberapa hadits dan ayat Al-Quran. Namun sekarang, kita bisa melakukan hal serupa dengan cara yang jauh berbeda, yakni dengan cara memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat,” ujarnya.
“Maka kita sebagai pemuda pembaharu dituntut untuk kreatif dan memaksimalkan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini untuk kebaikan diri sendiri dan tentunya orang lain,” tandasnya. (fzi/mad)