Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Ekonomi · 26 Mar 2021 16:41 WIB ·

Dongkrak Produksi Ikan di Jember, Pemprov Jatim Bakal Bangun Pelabuhan Baru


					Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Tigo Dewanto, saat menjelaskan kepada wartawan terkait rencana pembangunan pelabukan perikanan baru di Jember. (Andi/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Tigo Dewanto, saat menjelaskan kepada wartawan terkait rencana pembangunan pelabukan perikanan baru di Jember. (Andi/PIJARNEWS.ID)

JEMBER, PIJARNEWS.ID – Kabupaten Jember akan segera memiliki pelabuhan perikanan baru. Pelabuhan tersebut direncanakan akan dibangun di antara pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo di Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu yang berjarak sekira 32 km dari Kota Jember.

Pilgub Jatim 2024

Seperti dilansir tadatodays.com, Plt Kepala Dinas Perikanan Tigo Dewanto, usai berkordinasi dengan Bupati Jember dikantor Bupati menjelaskan, pembangunan pelabuhan perikanan baru tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pelabuhan perikanan yang baru itu nantinya diharapkan bisa mendongkrak produksi perikanan di Jember pertahunnya.

Tigo menjelaskan bahwa, mulai dari tahun 90-an hingga saat ini produksi perikanan di kabupaten Jember pertahunya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini disebabkan karena fasilitas pelabuhan perikanan di Jember yang belum memadai, sehingga produksi perikanan di Jember pertahunnya hanya mentok di angka 9 ribu ton.

Dengan adanya pelabuhan perikanan yang baru, ditargetkan produksi perikanan di Jember mencapai 25.000 ton pertahun.

Tigo melanjutkan sebelum pembangunan pelabuhan perikanan dimulai, pihaknya memiliki tugas untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar. Karena dari lahan yang dibutuhkan untuk pelabuhan sebanyak 14 hektare itu sebagian di antaranya saat ini ditempati oleh warga.

Sebenarnya, tanah yang ditempati warga sekitar merupakan tanah negara. Namun, warga sudah tinggal bertahun-tahun di sana, sehingga perlu pendekatan khusus agar tidak menimbulkan konflik.

“Iya itu tanah negara, sebagian ada yang ditempati warga. Maka tugas kita adalah melakukan pendekatan agar warga bersedia untuk dipindahkan,” katanya, Sabtu (26/3/2021).

Kendati demikian, Tigo mengaku bahwa warga sekitar menyambut positif dengan rencana pembangunan pelabuhan perikanan ini. Mengingat pelabuhan perikanan merupakan hal yang mereka harapkan selama ini untuk menunjang kegiatan dan perekonomian nelayan setempat.

Ia juga menambahkan usai tanah telah dikosongkan dan dikeluarkan sertifikat untuk pelabuhan, barulah pihak Pemprov masuk untuk mulai melakukan pembangunan. Targetnya di tahun 2022 pembangunan pelabuhan oleh Pemprov Jatim bisa dimulai.

Untuk diketahui saat ini Kabupaten Jember hanya memiliki satu pelabuhan ikan yakni TPI Puger yang menyuplai sebanyak 7 ribu ton ikan setiap tahunnya. (ndi/fzi)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News