SURABAYA, PIJARNews.ID – DPRD Surabaya merespon cepat surat Kementrian Dalam Negeri dan Gubernur Jatim, soal pergantian wali kota Surabaya. Menyusul pelantikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, hari ini Senin (28/12/2020) dilakukan rapat pimpinan DPRD Surabaya bersama Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti, untuk membahas pemberhentian Risma sebagai wali kota, dan Whisnu Sakti sebagai Wakil Walikota. Serta pengangkatan Whisnu Sakti sebagai Walikota.
“DPRD Surabaya hanya sebatas mengusulkan. Nantinya keputusan ada di Kemendagri. Kalau sudah diputuskan maka kita akan menggelar rapat paripurna,” ujar Adi.
Adi menambahkan sebelum rapat paripurna pengangkatan Whisnu Sakti sebagai Walikota definitif, Whisnu sampai sekarang menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota Surabaya.
Di kesempatan yang sama Whisnu Sakti yang akrab disapa WS itu mengapresiasi respon cepat jajaran pimpinan DPRD Surabaya terhadap surat Kemendagri dan Gubernur Jatim. “Surat itu kan dikirim saat libur Natal kemarin. Sekarang masuk kerja langsung dilakukan pembahasan,” terangnya.
WS mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pimpinan Dewan. Untuk menjalankan fungsi masing-masing dengan tetap bersinergi. “Yang menjadi fokus utama kita adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang.
WS juga mengaku, bahwa jabatannya sekarang adalah pelaksana tugas wali kota Surabaya sesuai penunjukan Gubernur Jatim. “Saya menjalankan tugas sebagai Walikota untuk melayani warga Surabaya,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.