Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Agama · 26 Jan 2021 05:00 WIB ·

Dukung Gerakan Nasional, Rumah Zakat Luncurkan Waqf.id


					CEO Rumah Zakat Nur Efendi menunjukkan platform Waqf.id demi mendukung upaya pemerintah memasifkan gerakan nasional wakaf uang, Selasa pagi (26/1/2021). (Rama/PIJARNEWS.ID) Perbesar

CEO Rumah Zakat Nur Efendi menunjukkan platform Waqf.id demi mendukung upaya pemerintah memasifkan gerakan nasional wakaf uang, Selasa pagi (26/1/2021). (Rama/PIJARNEWS.ID)

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Rumah Zakat meluncurkan sebuah platform yang memudahkan umat muslim, menunaikan wakaf uang secara daring, yakni Waqf.id, melalui konferensi pers, Jalan Darmokali, Kecamatan Wonokromo, Selasa pagi (26/1/2021).

Kehadirannya diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran berwakaf, terutama bagi generasi muda. Serta, mendukung upaya pemerintah dalam memasifkan Gerakan Nasional Wakaf Uang.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan, umat muslim dapat membayar wakaf melalui beragam cara, antara lain transfer antar rekening, virtual account, kartu kredit, hingga, e wallet. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat laporan penggunaan dana wakaf di Waqf.id.

“Kami berharap Waqf.id menjadi sarana yang memudahkan generasi muda dalam berwakaf secara online. Kami akan terus mengembangkan ini, sehingga menjadi platform yang semakin mudah penggunaannya dan juga terjamin transparansi dana wakafnya,” ujar Nur Efendi.

Sejak dua tahun lalu, lanjut Nur Efendi, Rumah Zakat meluncurkan gerakan Gelombang Wakaf sebagai upaya mengedukasi masyarakat Indonesia. Caranya, dengan melakukan roadshow Gelombang Wakaf di 28 kota 18 provinsi di Indonesia. Serta, merilis konten wakaf di sosial media, serta penerbitan buku 101 Tanya Wakaf.

“Tahun 2020 lalu, Rumah Zakat telah mengelola 95 sumber air, 20 masjid, 9 madrasah, kebun kelapa aromatic, pabrik penyulingan cengkeh, rumah kontrakan, minimarket, kebun sayur, lumbung pangan, peternakan domba, hingga wakaf saham,” katanya

“Di tahun 2021 ini, kami akan membangun sekolah dan juga rumah sakit dari dana wakaf uang. Semoga dana wakaf dapat semakin teroptimalkan untuk membangkitkan perekonomian negara,” sambung Nur Efendi.

Menurut data Badan Wakaf Indonesia (BWI), wakaf uang yang terkumpul sampai tahun 2020 mencapai Rp 391 miliar. Padahal potensi wakaf per tahun mencapai Rp180 Triliun. Hal ini disebabkan karena minimnya literasi, tata kelola, portofolio wakaf, hingga kemudahan cara berwakaf.

“Padahal wakaf uang memiliki peran penting, yakni dapat digunakan untuk pengelolaan aset wakaf untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, membantu UMKM, hingga mengurangi belanja pemerintah,” tandasnya. (ram/mad)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPOM dan Kemenkes Luncurkan Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan

15 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ditjen Bina Pemdes Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

15 Oktober 2024 - 19:34 WIB

KPU Kota Blitar Terima Surat Suara Pilkada 2024 Sebanyak 63 Boks

13 Oktober 2024 - 20:09 WIB

TNI, Polri dan BPBD Pamekasan, Salurkan Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan

13 Oktober 2024 - 20:05 WIB

175 Desa Dengan Tingkat Stunting Tinggi Jadi Sasaran Program Rumah Pangan B2SA

12 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Trending di News