Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Kesehatan · 12 Mar 2021 01:10 WIB ·

Indonesia Kedatangan Vaksin COVAX Sebanyak 1,1 Juta Dosis


					Menlu Retno Marsudi saat menyambut vaksin COVAX. (Foto/Covidgoid) Perbesar

Menlu Retno Marsudi saat menyambut vaksin COVAX. (Foto/Covidgoid)

JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Untuk melancarkan program vaksinasi, pemerintah terus berupaya mengamankan stok vaksin, salah satunya yaitu melalui diplomasi multilateral. Kedatangan tahap pertama sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dari Covid-19 Vaccines Global Access Facility (COVAX), Senin (8/3/2021).

Pilgub Jatim 2024

Dengan begitu, total keseluruhan stok vaksin yang telah berada di Indonesia hingga saat ini mencapai hampir 40 juta dosis.

Kedatangan perdana vaksin dari COVAX tersebut disaksikan Menteri Luar Negeri, Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, WHO Representative, dan Country Representative UNICEF Indonesia di Bandara Soekarno Hatta.

Vaksin dalam bentuk jadi dan berbobot total 4,1 ton tersebut tiba dengan pesawat KLM 0815 pada pukul 17:26 WIB, kemudian langsung diangkut menggunakan 5 truk ke fasilitas penyimpanan Bio Farma di Bandung.

Indonesia memperoleh komitmen vaksin Covid-19 dari COVAX untuk 20% penduduk, dengan anggaran sepenuhnya ditanggung COVAX.

Kedatangan 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca ini adalah pengiriman perdana dari batch pertama sebesar 11.704.800 dosis vaksin yang dialokasikan COVAX untuk Indonesia hingga Mei 2021.

Alokasi dan pengiriman untuk paruh kedua tahun ini akan diumumkan COVAX dalam beberapa pekan mendatang. Keberhasilan mengamankan pasokan vaksin dari COVAX tak lepas dari upaya diplomasi multilateral sejak Oktober 2020 yang dipimpin langsung oleh Kementerian Luar Negeri, dan melibatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, diplomasi vaksin akan terus diperkuat dan diperkokoh.

“Untuk membantu upaya pemerintah membangun resiliensi kesehatan dan pemulihan ekonomi. Setelah batch pertama, nantinya akan ada batch-batch selanjutnya,” jelas Menteri Retno yang merupakan Co-hair dari COVAX AMC Engagement Group.

“Indonesia merupakan satu dari sedikit negara-negara berkembang yang sudah memulai vaksinasi. Kami harap kedatangan vaksin dari COVAX ini semakin menguatkan pelaksanaan program vaksinasi nasional. Penting untuk memberikan vaksin kepada mereka yang paling membutuhkan dan memastikan tidak ada yang tertinggal,” tandasnya. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News