Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 31 Jan 2021 03:49 WIB ·

Intensitas Hujan Tinggi Rendam Sejumlah Desa di Gorontalo Utara


					ILUSTRASI. Banjir merendam beberapa desa di Gorontalo Utara. (Ilustrasi/Antara Foto) Perbesar

ILUSTRASI. Banjir merendam beberapa desa di Gorontalo Utara. (Ilustrasi/Antara Foto)

GORONTALO, PIJARNEWS.ID – Sejumlah desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, terendam banjir luapan air dari daerah aliran sungai (DAS) wilayah setempat.

Pilgub Jatim 2024

Beberapa desa yang terendam banjir tersebut di antaranya Desa Milango, Dambalo dan Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, serta Desa Moluo, Kecamatan Kwandang.

Kepala Desa Milango, Kecamatan Tomilito Eman Kadir mengatakan banjir tersebut diakibatkan karena luapan air dari daerah aliran sungai (DAS) yang ada di wilayah tersebut. Selain merendam puluhan rumah warga, banjir tersebut juga merendam lahan pertanian dan akses jalan utama.

“Intensitas hujan sangat tinggi, saya memilih turun langsung ke pemukiman untuk mengimbau kepada seluruh warga agar waspada banjir bandang, mengingat luapan air sungai disertai arus kencang masih terjadi,” katanya dikutip Antara, Sabtu (30/1/2021).

Banjir di wilayah tersebut juga menyebabkan rusaknya tanggul pengaman yang ada di Desa Milango sehingga air merembes ke pemukiman warga. “Kondisi ini sudah dirasakan sejak akhir tahun 2020,” katanya.

Hingga saat ini, perangkat desa setempat masih melakukan pendataan warga terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi antara 40 cm hingga 1 meter.

Sementara itu, banjir juga merendam pemukiman warga di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.

Feri Humolungo, warga Desa Jembatan Merah mengaku banjir berlangsung sejak pukul 15.30 Wita. “Curah hujan sangat tinggi, luapan air sungai berarus kencang pun tak terbendung ditambah aliran air dan material tanah dari perbukitan Dambalo,” katanya.

Ketinggian air terparah di lintas Sulawesi kompleks asrama Satuan Radar 224 Kwandang. Puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1 meter. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News