SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Senin (25/01), hari ketiga upaya pencarian 5 ABK TB Mitra Jaya XIX yang terbalik dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dengan mengerahkan tim penyelam. Korban atas nama Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50) dinyatakan hilang setelah TB Mitra Jaya XIX yang sedang tolak TK Makmur Abadi V terbalik akibat tertabrak oleh KM Tanto Bersinar di buoy 3 Karang Jamuang.
Sebanyak 8 orang rescuer dengan kemampuan menyelam membawa peralatan selam serta alat ekstrikasi under water dipersiapkan untuk upaya pencarian korban. “8 penyelam dibagi menjadi 3 sorti akan melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX,” jelas I Wayan Suyatna, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya. Hal ini dilakukan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal yang terbalik di perairan Karang Jamuang tersebut.
Selain dilakukan pencarian dengan tim selam, Kantor SAR Surabaya masih mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sebesar 109 NM2. “Hari selasa kemarin KN SAR Antasena turut mengawas proses penarikan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX menuju ke Ketapang Daya,” tambah Wayan.
Sebelumnya 5 korban lain yang selamat telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik. Korban selamat yaitu 2 orang kru kapal TK Makmur Abadi atas nama Agung Dwi (20) dan Basuni (53) juga 3 orang ABK TB Mitra Jaya XIX yakni Shahrul (45) selaku nahkoda, Larusman (26), dan La Ode Ahmad (20). (din/mad)