PAMEKASAN, PIJARNEWS.ID – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pamekasan, mendukung program Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang akan membangun bisnis ritel -TokoMu- di setiap ranting Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Sementara, toko tersebut diberi nama Toko Muhammadiyah (TokoMu).
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan, Hudan Nashihin mengatakan, dalam waktu dekat ini dirinya akan melakukan koordinasi untuk mendukung program tersebut.
“Sementara, lahan di Pamekasan sudah ada, jadi kalau Muhammaddiyah pusat mewajibkan, maka Pamekasan siap untuk membuka TokoMu,” kata Hudan.
Pemuda asal Tlanakan Pamekasan ini, juga menyampaikan bahwa sangat penting untuk membuka bisnis pertokoan, seperti Sembako, terutama di musim Pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan program -TokoMu- dapat membantu membangun perekonomian mandiri,” kata Hudan kepada PIJARNEWS.ID.
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausaan (MEK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Jumarudin, menjelaskan wujud TokoMu dapat beragam, mulai dari berwujud toko sembako, toko kelontong, maupun toko modern.
Selanjutnya, pihaknya menekankan, seluruh program terkait bisnis ritel ini merupakan implentasi dari salah satu hasil Mutamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 2015 lalu, terkait kemandirian di bidang ekonomi.
“Kemandirian ini dinilai sangat diperlukan demi memperlancar perwujudan visi dan misi dari Muhammadiyah dalam mengembangkan Islam berkemajuan,” lanjut Jamarudin dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).
TokoMu yang telah berdiri dan menjadi pilot porject terdapat di Kota Bandung yang dikembangkan oleh Jaringan Suadagar Muhammadiyah (JSM). Toko itu didirikan pada awal tahun ini dan rencananya TokoMU berikutnya akan didirikan di DIY.
“Saya berharap tahun ini sudah terdapat satu TokoMu yang mulai beroperasi di DIY. Kemungkinan terbesar, TokoMu ini akan didirikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” kata Jamarudin. (yan/mad)