PONOROGO, PIJARNews.ID – Ribuan orang penuhi Aloon-Aloon Ponorogo sejak pagi. Antusiasme warga persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur tidak surut sedikitpun walaupun gerimis mengguyur bumi reog. Sabtu (24/12/2022).
Sembari membawa payung dan alas plastik para penggembira tetap ‘santai’ bahkan terlihat selfi-selfi untuk melihat gebyar pembukaan gelaran akbar Muhammadiyah Jatim tersebut.
Dibalik meriah dan semaraknya pembukaan musywil, ada salah satu penggembira yang sakit namun nekat untuk bisa ikut menyaksikan meriahnya acara.
Sosok itu adalah Suratin, penggembira asal Plalangan Ponorogo.
Diceritakan, dirinya sakit muntah-muntah sehari sebelum acara. Bahkan awalnya ia sudah mendaftar sebagi penggembira dan berniat tidak hadir karena kondisi belum pulih sepenuhnya. Namun karena dukungan dari anak cucunya akhirnya ia hadir bersama keluarganya.
“Sebelumnya saya sudah mendaftar, karena sakit saya ingin urungkan. Tapi karena anak cucu, akhirnya saya berangkat,” tuturnya saat ditemui media center musywil.
Dengan kondisi tersebut, Suratin tetap mengikuti acara hingga akhir. Ia sangat bangga dan terharu melihat kemeriahan acara.
“Saya sangat bangga dan terharu dengan acara musywil di Ponorogo. Acara yang bisa menggembirakan warga Ponorogo khususnya,” pungkasnya. (Ibhud/Riel)