Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Kesehatan · 28 Mar 2021 05:23 WIB ·

Mesin PCR di RSUD dr Harjono Ponorogo Berhenti Beroperasi, Direktur: Masa Pinjamnya Habis


					Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr. I Made Jeren. (Sony/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr. I Made Jeren. (Sony/PIJARNEWS.ID)

PPNOROGO, PIJARNEWS.ID – Rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo menghentikan operasional mesin Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal tersebut lantaran masa pinjam mesin PCR milik pemerintah pusat tersebut telah habis.

Pilgub Jatim 2024

“Mulai awal Maret lalu sudah tidak beroperasional lagi,” kata I Made Jeren direktur RSUD dr Harjono, Sabtu (27/3/2021).

Made, sapaanya, mengatakan bahwa mesin yang belum genap setahun beroperasi tersebut berhenti beroperasional bukan hanya di Ponorogo saja, namun di daerah lain juga.

Selain itu pihaknya juga tidak mengetahui pasti apakah masa sewa alat tersebut diperpanjang atau tidak, sebab itu merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

“Diperpanjang atau tidak kita belum pasti, itu kewenangan pemerintah pusat. Kita hanya pengguna saja,” jelas Made.

Made berharap masa pinjam alat PCR di RSUD dr Harjono tersebut bisa diperpanjang, sebab akan sangat membantu dan mempercepat untuk mengetahui hasil swab positif maupun negatif Covid-19.

“Keputusannya nanti di bulan April, apakah PCR bisa diperpanjang masa sewanya atau tidak, tapi semoga bisa diperpanjang,” harap Made.

Selama ini setelah masa sewa mesin PCR tersebut habis, RSUD dr Harjono harus mengirim sampel Swab untuk dites di RSUD dr Soedono Madiun. Pun saat ini pihaknya sudah melakukan ancang-ancang untuk membeli sendiri alat PCR tersebut, jika nantinya BNPB tidak memperpanjang.

“Untuk anggaran pembelian PCR sudah kami ajukan ke Pemkab, tapi sementara kita tunggu dulu hasilnya akan diperpanjang atau tidak,” pungkas Made. (son/mad)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Program Pemutihan Pajak 2024 di Jawa Timur Dimanfaatkan oleh 536.740 Objek Pajak

9 September 2024 - 21:01 WIB

Bupati Banyuwangi Kembali Jalankan Program Bunga Desa

9 September 2024 - 20:51 WIB

Pemkot Mojokerto Raih 15 kali penghargaan Wahana Tata Nugraha

7 September 2024 - 23:20 WIB

Trending di News