Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 3 Mar 2021 06:09 WIB ·

Microsoft Akan Dirikan Pusat Data Pertama di Indonesia


					Salah satu pusat data milik Microsoft. (Foto/Wired) Perbesar

Salah satu pusat data milik Microsoft. (Foto/Wired)

JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Dalam waktu dekat, Microsoft mengumumkan rencananya untuk membangun pusat data wilayah (data center region) pertamanya di RI. Keputusan ini merupakan bagian dari program Microsoft: “Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia.”

Pilgub Jatim 2024

Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella pernah bertandang ke Indonesia untuk menemui Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut membahas ketertarikan Microsft yang berencana membangun pusat data di Indonesia. Kunjungan itu terjadi pada 2020 lalu. Dalam perencanaan tersebut, Microsoft akan mengalokasikan dana sebesar 1 miliar dollar AS untuk mewujudkan rencana pembangunan pusat data pertama di Indonesia.

Hal ini pun langsung direspon oleh Kominfo yang bersiap menggodok Peraturan Menteri agar Microsoft bisa membangun data centernya tanpa hambatan.

Executive Vice President and President, Microsoft Global Sales, Marketing and Operations, Jean-Philippe Courtois
mengatakan bahwa rencana didirikannya pusat data di Indonesia merupakan investasi yang paling signifikan dalam sejarah Microsoft yang hadir selama 26 tahun di Indonesia.

“Dengan data center lokal, bisnis akan memiliki akses yang lebih cepat ke layanan cloud dan kemampuan untuk menyimpan data di Tanah Air,” ujar Cortois.

Namun, sampai saat ini Microsoft belum mengumumkan informasi detailnya perihal kapan dan di mana pusat data itu akan didirikan. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu hanya menjanjikan bahwa data center Microsoft di Indonesia itu akan menjadi infrastruktur cloud global Microsoft atau Microsoft Azure.

Sampai saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah mempunyai 60 pusat data yang berada di berbagai negara. Adanya pusat data ini memungkinkan para pelanggan Indonesia untuk mendapatkan akses yang cepat ke cloud Microsoft. Pelanggan pun bisa dengan mudah menyimpan data dengan aman di Indonesia.

Menurut pihak Kominfo, rencana ini direspon baik oleh Menkominfo Johnny G. Plate. Dia mengatakan bahwa adanya pusat data ini akan memberikan keuntungan bagi para pengusaha lokal, kalangan publik dan pemerintah di semua bidang.

“Sebagai penyedia solusi cloud, investasi Microsoft untuk membangun pusat data lokal, keterampilan digital, dan kolaborasi dengan pemerintah Indonesia akan mendukung inovasi lokal, pemulihan ekonomi, dan transformasi digital,” ujar Johnny.

Sedangkan menurut Haris Izme selaku Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa saat ini sudah ada perusahaan besar yang menggunakan Microsoft Azure, yaitu Bukalapak, Kementerian Pertanian, dan Pertamina. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News