BANGKALAN, PIJARNEWS.ID – Wisata Kuliner di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi menjadi destinasi wisata baru di Bangkalan. Tak hanya kulinernya yang menggoyangkan lidah, pemandangannya pun bikin betah dan cukup memanjakan mata.
Antusiasme warga Bumianyar, bagi warga Tanjung Bumi menjadi peluang kerja baru. Sementara bagi pemerintah daerah, wisata tersebut dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun kawasan Tanjung Bumi yang dikenal dengan icon batiknya, di sisi lain terdapat macam objek wisata yang menjadi potensi dan daya tarik bagi wisatawan. Desa yang dikenal dengan batiknya ini, memiliki objek wisata yang patut dikunjungi.
Kepala Desa Bumianyar Hartono menjelaskan, awal mula berjalannya wisata kuliner di Tanjung Bumi tepatnya di Bumianyar ini, tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah daerah.
Sebelumnya. Pihaknya juga melakukan study banding ke Prigen kabupaten Pasuruan, disana banyak desa yang awalnya kurang produktif dengan keadaan yang sederhana, dengan berjalannya waktu desa-desa di Prigen itu menjadi desa berkembang, dan kami tertarik untuk membangun wisata kuliner bersama masyarakat Bumianyar, agar menjadi desa yang berkembang dan produktif.
“Awalnya memang kami pernah kesulitan untuk membangun wisata kuliner ini, dengan beriringnya waktu, lalu, melakukan study banding ke Prigen Pasuruan, kami berinisiatif untuk membangun desa bersama-sama masyarakat Bumianyar untuk menjadikan desa yang produktif dan bisa menjadi peluang kerja untuk warga Bumianyar khususnya, akhirnya terciptalah desa yang kami rasakan saat ini mas,” ungkap Hartono, Sabtu (13/3/2021).
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa, proses perekrutan pekerja di wisata kuliner ini 90% asli warga putra desa Bumianyar sendiri. Terhitung jumlah tempat yang menjadi peluang kerja warga Bumianyar ada sekitar 21 tempat yang sampai saat ini masih berjalan.
“Pekerja murni asli orang Bumianyar, karena itu juga ada kaitannya dengan desa, dari situ kami melakukan perekrutan yang mau pekerja di wisata-wisata kuliner yang ada di Bumianyar ini mas,” jelasnya.
Menurut Sahrum sapaan lekatnya warga asli Bumianyar sangat antusias dengan keberadaan wisata kuliner ini, “karena saya yakin banyak sekali yang belum mempunyai pekerjaan, dan ini sangat membantu kepada pengangguran yang ada di daerah ini. Alhamdulillah sekarang pengangguran di Bumianyar ini sudah agak mengurang mas,” pungkasnya. (yan/mad)