SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Rentetan bencana di Indonesia yang datang silih berganti mendorong Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Wonocolo, Surabaya menyelenggarakan penggalangan dana untuk para korban bencana alam, Sabtu (23/1/2021).
Penggalangan dana yang dilaksanakan oleh AMM Wonocolo yang terdiri dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Tapak Suci (TS) ini dilaksanakan mulai pukul 07.00-10.00 WIB di perempatan Maspion Square, Surabaya.
Aziz Maulana Akhsan selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Wonocolo mengatakan bahwa penggalangan dana yang dilaksanakan juga memanfaatkan media sosial untuk memaksimalkan dana sosial yang ada.
“Kami tidak hanya bergerak di jalan, tapi juga bergerak di media sosial. Jadi medsos itu menjadi sarana kita untuk memaksimalkan dana-dana sosial itu, terutama bagi yang punya relasi, saudara, atau siapapun yang hendak menyalurkan dananya untuk meringankan beban korban bencana yang terjadi di Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan daerah-daerah yang terkena bencana,” ujarnya sebelum menutup serangkaian agenda penggalangan dana di Masjid Fastabiqul Khairat, Wonocolo.
M. Lutfi selaku Wakil Ketua Kokam dan SAR PCPM Wonocolo berharap agar seluruh korban bencana alam di Kalsel, Sulbar, Sumedang, dan daerah lainnya yang terdampak bencana diberi kekuatan dan kesabaran oleh Sang Pencipta.
“Mudah-mudahan korban bencana alam di seluruh Indonesia yang telah kehilangan harta bendanya dapat segera tergantikan oleh Allah Swt melalui dana sosial yang telah kami himpun dari warga Surabaya. Dan doa saya untuk negeri ini mudah-mudahan bencana segera berakhir dan kita bisa hidup normal seperti sedia kala,” ujar aktivis yang akrab disapa Noah saat dihubungi via pesan singkat.
Adapun total dana yang telah terkumpul sebanyak Rp1.006.000 (satu juta enam ribu), sedangkan yang melalui transfer ke rekening sejumlah Rp1.850.000 (satu juta delapan ratus enam puluh). Maka total keseluruhan Rp2.856.000. Dan seluruh dana sosial yang telah terkumpul ini akan diserahkan kepada Lazismu Kota Surabaya. (fzi/mad)