Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 9 Feb 2021 02:04 WIB ·

Penunjukan Plt Dirut PDP oleh Bupati Petahana Jember Memicu Penolakan


					Aksi penolakan Plt Dirut PDP di Jember oleh FK-PAK. (Andi/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Aksi penolakan Plt Dirut PDP di Jember oleh FK-PAK. (Andi/PIJARNEWS.ID)

JEMBER, PIJARNEWS.ID – Penunjukan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Daerah Perkebunan (Dirut PDP) Kahyangan Jember yang ditunjuk secara langsung oleh Bupati Faida mendapat penolakan dari Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) pada Senin (8/2/2021).

Pilgub Jatim 2024

FK-PPAK bahkan menyegel kantor Arif Wicaksono, yang ditunjuk sebagai Plt Dirut PDP Kahyangan oleh Faida pada Jum’at (5/2/2021) lalu.

Penunjukan Plt Dirut PDP disisa masa jabatan Faida itu, dinilai politis dan tak sesuai prosedur.

Dwi Agus Budiyanto Ketua FK-PAK saat dikonfirmasi menjelaskan, penolakan terhadap penunjukan langsung Arif Wicaksono sebagai Plt Dirut PDP Kahyangan oleh Bupati Faida dinilai sarat akan kepentingan politik. Terlebih masa jabatan Bupati Jember Faida tinggal hitungan hari lagi.

“Ini (penunjukan langsung Plt, red.) akan syarat kepentingan,” ujarnya.

Menurutnya, penunjukan Plt Dirut PDP kahyangan melalui penujukan langsung itu, bertentangan dengan prosedur yang ada. “Bupati seharusnya dalam menunjuk Plt Dirut PDP Kahyangan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengawas (Dewas) perusahaan tersebut,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang diterima olehnya, rekomendasi Dewas mengamanatkan agar Plt Dirut PDP kahyangan dijabat oleh Hariyanto, sampai Bupati baru Jember dilantik.

Hariyanto sendiri merupakan Dirut PDP Kahyangan sebelumnya. Tetapi Faida justru menunjuk Arif Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewas PDP Kahyangan, sebagai Plt Dirut PDP.

Lebih dari itu, Arif Wicaksono, dinilai memiliki trek record yang kurang baik di lingkungan PDP. Sehingga Dwi bersama rekan-rekannya mempertanyakan keputusan Bupati Faida yang terkesan politis ini.

Dwi menambahkan, pihaknya akan mempertanyakan keputusan Bupati Jember ini kepada DPRD Jember. Apakah menurut aturan yang ada Faida diperkenankan mengambil keputusan yang demikian.

Sementara itu, hingga kabar ini ditulis, PIJARNEWS.ID mencoba menghubungi Arif Wicaksono dan masih belum ada jawaban dari yang bersangkutan. (as/mad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bawaslu Kabupaten Bantul Sosialisasikan hal-hal yang dilarang selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024

15 September 2024 - 18:34 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Program Pemutihan Pajak 2024 di Jawa Timur Dimanfaatkan oleh 536.740 Objek Pajak

9 September 2024 - 21:01 WIB

Bupati Banyuwangi Kembali Jalankan Program Bunga Desa

9 September 2024 - 20:51 WIB

Trending di News