Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Olahraga · 30 Okt 2021 01:41 WIB ·

Perbaikan Kandang Singo Edan Tersendat, Ini Sebabnya


					Stadiun Kanjuruhan Di Kabupaten Malang masih mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan belum tersentuh perbaikan Perbesar

Stadiun Kanjuruhan Di Kabupaten Malang masih mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan belum tersentuh perbaikan

MALANG, PIJARNEWS.ID – Perbaikan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, kandang dari Singo Edan, saat ini masih mengalami sejumlah kendala. Pembangunannya tersendat ditengah masa pandemi Covid-19, hal ini dikarenakan penyusutan anggaran dan Pemerintah Kabupaten Malang masih memprioritaskan penanganan Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan T. Ia menyebut bahwa pengaruh terbesar tersendatnya perbaikan adalah refocusing anggaran.

Pilgub Jatim 2024

“Sebelumnya memang ada permintaan perbaikan, sudah ada rencana di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) ini kami mengajukan pemeliharaan. Namun tergantung dewan nanti akan dipenuhi atau tidak,” ujar Nazzaruddin saat dikonfirmasi, Jumat (29/10).

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Gilang Wodya Pramana, Presiden Arema FC mengajak bicara Bupati Malang dan Wali Kota Malang terkait fasilitas Arema. Salah satu yang menjadi usulan yakni perbaikan stadion. Nazaruddin mengaku pemeliharaan yang diajukan tidak akan maksimal di tahun ini, lantaran hanya bisa menangani sejumlah kerudakan di bagian luar. “Untuk pemeliharaan kita utamakan di bagian luar dulu, seperti gerbang dan plafon utama yang rusak kita poles. Sementara bagian dalam mungkin baru bisa di 2022 nanti,” tutur mantan Kepala Satpol-PP Kabupaten Malang itu.

Nazzar menyebut, setidaknya diajukan sebesar Rp. 5 miliar anggaran perbaikan untuk sementara ini. Saat ini usulan itu masih belum dilakukan pembahasan. “Total pengajuannya sekitar lebih kurang Rp. 5 miliar. Belum ada pembahasan draf pengajuan kami, memang anggarannya terdampak refocusing,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang yang menangani bidang pembangunan dan infrastruktur, Zia’Ulhaq membenarkan. Ia menyebut bahwa prioritas utama penanganan Covid-19 berimbas pada banyak pembangunan infrastruktur. “Memang terdampak refocusing, seperti pembangunan lain, masih difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Di tahun 2022 nanti, akan ada perubahan kembali, diperkirakan anggaran bisa diarahkan untuk pembangunan yang sempat tersendat. “Artinya karena refocusing diarahkan ke kesehatan, sesuai perintah dari Permendagri. Dipembahasan APBD 2022 akan dikembalikan, meski demikian memang diperlukan perbaikan segera. Komplek area olahraga satu paket mulai stadion sampai GOR (Gedung Olahraga) mau kita renovasi, memang sudah layaknya direnovasi,” pungkasnya. (Tyo/Hen)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketum KONI Jatim; IPSI Jatim Harus Meningkatkan Prestasi Dengan Perbanyak Kompetisi

5 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Napak Tilas Sejarah Politik Sepak Bola Indonesia Era Soekarno

19 April 2023 - 21:16 WIB

Muhadjir Effendy Jadi Plt Menpora

14 Maret 2023 - 15:12 WIB

Diwarnai Hujan Kartu Kuning, PS HW Babat Lamongan Juara Liga HW 2019

6 November 2022 - 07:22 WIB

PSHW Babat Juara Liga HW Nasional, Bawa Pulang Thropy ke Lamongan

6 November 2022 - 06:54 WIB

Presiden Jokowi: Stadion Kanjuruhan akan Kita Runtuhkan

18 Oktober 2022 - 11:19 WIB

Trending di Breaking News