PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai dilaksanakan pada Sabtu (23/01/2021) berdampak pada turunnya peziarah makam Kyai Ageng Besari yang terletak di Desa Tegalsari, Jetis, Ponorogo.
Juru Pelihara Makam Kyai Ageng Besari Budi Utomo mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir tercatat hanya ada sekitar 200 peziarah, angka tersebut turun lebih dari 50 persen.
“Sebelum PPKM diterapkan lebih kurang ada 700 peziarah setiap malam Jumat yang datang untuk berziarah,” jelas Budi, Senin (1/2/2021).
Budi juga menjelaskan bahwa untuk sementara yang dilakukan penutupan hanya untuk kompleks makam Kyai Ageng Besari, sedangkan untuk masjid Kyai Ageng Besari masih dibuka untuk beribadah. Dirinya juga mengatakan bahwa tidak sedikit peziarah yang kecewa karena untuk kegiatan ziarah di makam Kyai Ageng Besari ditutup. Para ziarah tersebut biasanya datang dari Ponorogo dan luar ponorogo.
“Makam kami tutup sesuai surat edaran bupati. Tetapi, masjid tetap kami buka. Itu pun kami batasi saat berjamaah dan harus sesuai prokes,’’ ungkapnya.
Budi berharap agar para peziarah untuk bisa lebih bersabar dulu. Jika nanti kondisinya sudah memungkinkan pasti makam akan dibuka sebagaimana mestinya. Pun, dia tidak ingin menghalang-halangi niat baik pengunjung yang hendak mengaji maupun memberikan doa pada Kyai Ageng Besari.
‘’Sabar dulu. Kalau waktunya buka pasti kami buka,’’ tandasnya. (son/mad)