Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 1 Feb 2021 05:27 WIB ·

PPKM Diberlakukan, Kegiatan Ziarah Makam Kyai Ageng Besari Ditutup Sementara


					Kompleks Makam Kyai Ageng Besari ditutup sementara. (Rama/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Kompleks Makam Kyai Ageng Besari ditutup sementara. (Rama/PIJARNEWS.ID)

PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai dilaksanakan pada Sabtu (23/01/2021) berdampak pada turunnya peziarah makam Kyai Ageng Besari yang terletak di Desa Tegalsari, Jetis, Ponorogo.

Pilgub Jatim 2024

Juru Pelihara Makam Kyai Ageng Besari Budi Utomo mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir tercatat hanya ada sekitar 200 peziarah, angka tersebut turun lebih dari 50 persen.

“Sebelum PPKM diterapkan lebih kurang ada 700 peziarah setiap malam Jumat yang datang untuk berziarah,” jelas Budi, Senin (1/2/2021).

Budi juga menjelaskan bahwa untuk sementara yang dilakukan penutupan hanya untuk kompleks makam Kyai Ageng Besari, sedangkan untuk masjid Kyai Ageng Besari masih dibuka untuk beribadah. Dirinya juga mengatakan bahwa tidak sedikit peziarah yang kecewa karena untuk kegiatan ziarah di makam Kyai Ageng Besari ditutup. Para ziarah tersebut biasanya datang dari Ponorogo dan luar ponorogo.

“Makam kami tutup sesuai surat edaran bupati. Tetapi, masjid tetap kami buka. Itu pun kami batasi saat berjamaah dan harus sesuai prokes,’’ ungkapnya.

Budi berharap agar para peziarah untuk bisa lebih bersabar dulu. Jika nanti kondisinya sudah memungkinkan pasti makam akan dibuka sebagaimana mestinya. Pun, dia tidak ingin menghalang-halangi niat baik pengunjung yang hendak mengaji maupun memberikan doa pada Kyai Ageng Besari.

‘’Sabar dulu. Kalau waktunya buka pasti kami buka,’’ tandasnya. (son/mad)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News