Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 6 Feb 2021 06:25 WIB ·

PPKM Tinggal Menghitung Hari, Tersisa 2 Daerah Zona Merah di Jatim


					Informasi visual perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim per 5 Februari 2021. (Foto/Dinkes Prov Jatim) Perbesar

Informasi visual perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim per 5 Februari 2021. (Foto/Dinkes Prov Jatim)

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Tiga hari menjelang berakhirnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19 di Jatim pada Jumat (5/2/2021) menyisakan dua daerah, yakni Kabupaten Madiun dan Trenggalek.

Pilgub Jatim 2024

Sementara itu daerah dengan risiko tinggi di antaranya Kota Surabaya, Malang, Sumenep, Gresik, Sidoarjo, dan Jombang telah masuk kedalam zona oranye dengan risiko sedang penularan COVID-19. Selain itu, Kabupaten Mojokerto, Sampang, dan Pamekasan masuk zona kuning. Daerah lain yang sebelumnya merah, sudah berganti ke oranye. Seperti Ponorogo, Kediri, hingga Kota Malang.

Sedangkan kasus COVID-19, per Kamis (4/2/2021), di Jatim bertambah 679 kasus dengan jumlah sembuh 814 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 39 kasus. Jika ditotal, kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 115.750 kasus dengan jumlah sembuh sebanyak 100.789 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 8.016 kasus.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada seluruh warga Jatim untuk terus berusaha untuk mencegah penyebaran COVID-19. Status zona, kata dia, masih fluktuatif. Maka, kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan wajib dilakukan agar kasus COVID-19 dapat segera dikendalikan.

“Mari saling mengingatkan untuk patuh protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya efektif menekan angka penularan virus corona.

Hal ini ditandai dengan angka penularan atau rate of transmission turun menjadi 0,79 per 1 Februari 2021. Padahal, pada awal PPKM, rate of transmission berada di kisaran 1,1. “PPKM juga efektif meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ujarnya. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Bawaslu Kabupaten Bantul Sosialisasikan hal-hal yang dilarang selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024

15 September 2024 - 18:34 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Trending di News