JEMBER, PIJARNEWS.ID – Yudisium daring di Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember pada (18/2/2021) kemarin berlangsung menarik, pasalnya, muncul dua robot yang menyita perhatian
Robot yang dinamai Tono dan Tini itu, mewakili kehadiran calon wisudawan menerima ucapan selamat dari Dekan FT Universitas Jember.
Ternyata Tono dan Tini tidak hanya sekedar bertugas di acara seremonial belaka, kedua robot sejoli ini diproyeksikan akan memiliki banyak tugas dan peran ke depannya.
Saat ditemui di lokasi Workshop, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika FT Universitas Jember di gedung LP2M Jl. Veteran, Khoirul Anam sebagai orang dibalik keberadaan robot Tono dan Tini, mengatakan, kedua robot diproyeksikan akan mendampingi anak berkebutuhan khusus atau anak dengan sindrom autis dalam belajar.
“Kami mendesain robot Tono dan Tini agar bisa menjalankan banyak tugas, semisal menjembatani pasien dengan dokter dan perawat atau telemedicine, melayani pelanggan di restoran atau hotel, termasuk mendampingi anak berkebutuhan khusus dalam belajar,” ungkap pria yang pernah menempuh pendidikan Doktoral di University of Technology Sidney, Australia, pada Senin (22/2/2021) sore.
Sebelumnya, dosen Program Studi Teknik Elektro ini, bersama kolega dan mahasiswanya telah mendesain dan mengembangkan beberapa robot lain, khususnya robot yang bertugas di dunia kesehatan.
Diantaranya, robot eksoskeleton berbentuk tangan untuk membantu pasien stroke menjalani rehabilitasi, dan kursi roda cerdas yang bisa digerakkan hanya dengan gerakan kepala pemakainya.
Pada masa pandemi COVID-19, Khoirul Anam dan kawan-kawan membuat robot penyemprot cairan disinfektan dan beberapa robot lainnya.
“Khusus untuk robot pembantu rehabilitasi pasien stroke, masih berfokus pada robot rehabilitasi tangan pasien stroke yang lumpuh. Bentuknya bisa berupa robot eksoskeleton atau sarung tangan pintar,” katanya meyakinkan.
Satu jenis robot lagi yang masih dalam taraf pengembangan adalah robot yang bisa mendeteksi kelenturan otot tangan pasien stroke. (as/mad)