PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Kebijakan Bupati Ponorogo mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) mendapat dukungan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP. Walaupun jumlah siswa dibatasi maksimal 30 persen dari total keseluruhan siswa.
Ketua MKKS SMP Ponorogo Sutarjo, mengatakan, bahwa saat ini semua SMP di Ponorogo sedang mempersiapkan PTM, agar sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh tim Satgas Covid-19. Nantinya, jika memang ada sekolah yang belum siap untuk PTM tidak boleh dipaksakan.
“Semua kepala sekolah SMP sudah dikumpulkan dengan Dinas Pendidikan ditambah dengan tim Satgas Covid-19 untuk persiapan PTM,” ujar Sutarjo, Kamis (25/3/2021).
Sutarjo juga berharap agar masyarakat bisa ikut mendukung pelaksanaan PTM yang rencananya dimulai pada tanggal 5 April nanti. Terlebih pada tanggal tersebut bertepatan dengan ujian bagi siswa kelas 9 SMP.
“Kami minta masyarakat juga ikut mendukung, PTM dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya.
Jika nanti pelaksanaan PTM benar-benar dilaksanakan pada tanggal 5 April, orang tua juga harus berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai, siswa di sekolah taat prokes, namun saat di rumah mereka abai. Orang tua juga harus memberikan contoh penerapan prokes di rumah. Sehingga rencana pembukaan PTM sesuai dengan harapan, yakni siswa dapat masuk sekolah, tetapi juga tidak menimbulkan penularan Covid-19.
“Jika siswa yang masuk 30 persen dari total, paling tidak setiap siswa hanya mengikuti sekolah tatap muka 1 sampai 2 kali dalam satu pekan,” tutup Sutarjo. (son/mad)