Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 25 Mar 2021 13:34 WIB ·

PTM di Ponorogo Diizinkan, Ketua MKKS SMP: Masyarakat Harus Ikut Medukung


					PTM sedianya akan dilaksanakan pada 5 April. (Sony/PIJARNEWES.ID) Perbesar

PTM sedianya akan dilaksanakan pada 5 April. (Sony/PIJARNEWES.ID)

PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Kebijakan Bupati Ponorogo mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) mendapat dukungan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP. Walaupun jumlah siswa dibatasi maksimal 30 persen dari total keseluruhan siswa.

Pilgub Jatim 2024

Ketua MKKS SMP Ponorogo Sutarjo, mengatakan, bahwa saat ini semua SMP di Ponorogo sedang mempersiapkan PTM, agar sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh tim Satgas Covid-19. Nantinya, jika memang ada sekolah yang belum siap untuk PTM tidak boleh dipaksakan.

“Semua kepala sekolah SMP sudah dikumpulkan dengan Dinas Pendidikan ditambah dengan tim Satgas Covid-19 untuk persiapan PTM,” ujar Sutarjo, Kamis (25/3/2021).

Sutarjo juga berharap agar masyarakat bisa ikut mendukung pelaksanaan PTM yang rencananya dimulai pada tanggal 5 April nanti. Terlebih pada tanggal tersebut bertepatan dengan ujian bagi siswa kelas 9 SMP.

“Kami minta masyarakat juga ikut mendukung, PTM dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya.

Jika nanti pelaksanaan PTM benar-benar dilaksanakan pada tanggal 5 April, orang tua juga harus berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai, siswa di sekolah taat prokes, namun saat di rumah mereka abai. Orang tua juga harus memberikan contoh penerapan prokes di rumah. Sehingga rencana pembukaan PTM sesuai dengan harapan, yakni siswa dapat masuk sekolah, tetapi juga tidak menimbulkan penularan Covid-19.

“Jika siswa yang masuk 30 persen dari total, paling tidak setiap siswa hanya mengikuti sekolah tatap muka 1 sampai 2 kali dalam satu pekan,” tutup Sutarjo. (son/mad)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, susun buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA

14 September 2024 - 22:43 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Trending di News