SURAKARTA, PIJARNEWS.ID – Ramanda Parimin Tejo Pramono terpilih menjadi ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta Periode 2023-2028 pada Musyawarah Daerah ke-4 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta di Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (13/1/2024).
Beliau didampingi oleh Ramanda Dwi Suparwanto selaku sekretaris dan Ibunda Laily Purnamawati selaku bendahara. Terpilihnya Ramanda Parimin Tejo Pramono berdasarkan hasil e-voting yang memilih 13 formatur dari 44 calon formatur.
Suara terbanyak berjumlah 68 diraih oleh Laily Purnamawati, urutan kedua, 62 suara oleh Dwi Suparwanto, urutan ketiga Bambang Sigid P. dengan 61 suara. Pramuseto Rahman meraih 51 suara, Baruno Nasution 50, Agus Dwi Setiawan 46, Joko Riyanto 42, Parimin Tejo Pramono 42, Muchsinun 38, Suratman 36, Wenda Putri A 36, Aryanto 31, dan Yatimun 31.
Ramanda Parmini Tejo Pramono menyampaikan rasa syukur karena Musyda ke-4 Gerakan Kepanduan HW berjalan baik dan lancar dari awal sampai akhir. Menurutnya ini semua berkat dukungan semua pihak. Semua sidang bisa terlaksana dan peserta menyetujui.
“Dalam Musyda HW kali ini terpilih 13 orang formatur. Dari formatur tersebut, alhamdulillah kami yang diberikan amanah. Insyallah kami akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Ramanda Parimin juga menyampaikan program yang akan dilakukan Kwarda HW Solo ke depan adalah turba (turun ke bawah) ke masing-masing qobilah di sekolah, cabang, dan ranting. “Yang tidak kalah penting adalah kami akan mengembangkan Kepanduan Tunas Athfal di KB-TK sesuai keputusan Muktamar Pimpinan Pusat Hizbul Wathan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), Dr. Suyanto, S.Ag, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyawarah Daerah ke-4 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Harapan kami semoga terpilih pengurus yang solid dan kompak sehingga bisa melaksanakan kinerja dengan baik dan optimal serta berkemajuan.
“Program ke depan yang menjadi prioritas sebaiknya memperkuat basis pengaderan di jenjang sekolah karena itulah aset dan kekuatan kita. Dengan memperkuat Gerakan HW di sekolah maka akan terihat solid dan lebih meningkatkan kualitas HW ke depan. Selain itu, ke depan bisa bersinergi dengan HW di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sehingga bisa membawa kemajuan HW ke depan,” ungkapnya. (aryanto/msqn)