Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 12 Mar 2021 00:53 WIB ·

Rumah Zakat Raih Penghargaan Penanggulangan Bencana dari BNPB


					CEO Rumah Zakat Nur Efendi, menunjukkan piagam penghargaan dari BNPB dalam bidang bidang Penanggulangan Bencana. (Rama/PIJARNEWS.ID) Perbesar

CEO Rumah Zakat Nur Efendi, menunjukkan piagam penghargaan dari BNPB dalam bidang bidang Penanggulangan Bencana. (Rama/PIJARNEWS.ID)

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan bidang Penanggulangan Bencana kepada Rumah Zakat. Penghargaan tersebut diberikan atas intensitas, konsistensi, dan inovasi yang dilakukan oleh Rumah Zakat dalam penanggulangan bencana. Adapun penyerahan penghargaan ini diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 dengan tema “Tangguh Menghadapi Bencana”, Kamis (10/3/2021).

Pilgub Jatim 2024

“Alhamdulillah terima kasih atas apresiasi yang diberikan BNPB kepada Rumah Zakat. InsyaAllah ini akan menjadi semangat bagi kami untuk terus berkolaborasi dalam berbagai upaya mulai dari edukasi kebencanaan atau mitigasi hingga merespon bencana alam yang terjadi di Indonesia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

Nur menambahkan, Rumah Zakat terus berkolaborasi dengan BNPB mulai dari respon bencana alam di Indonesia, hingga program mitigasi bencana. Dalam mitigasi bencana, Rumah Zakat telah membangun 60 Desa Tangguh Bencana yang tersebar di berbagai wiayah Indonesia. Di awal Maret ini Rumah Zakat meresmikan Desa Tangguh Pesisir di Desa Mirring, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

“Desa Tangguh Bencana ini merupakan program pelestarian dan pengelolaan mangrove sebagai benteng dari abrasi dan tsunami yang diintegrasikan dengan pelatihan siaga bencana kepada kelompok tani mangrove berupa Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Dengan demikian diharapkan terbentuklah keluarga tangguh bencana sesuai dengan misi dari BNPB,” terangnya.

Dengan pembinaan kapasitas dan kapabilitas masyakarat, tuntas Nur, semoga bisa mengurangi dampak resiko bencana pesisir, sekaligus memajukan ekonomi masyarakat pesisir yang biasanya melaut tergantung cuaca kini bisa produktif kapan saja, salah satunya melalui sektor wisata. (ram/mad)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

Trending di News