Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Kesehatan · 12 Mar 2021 07:59 WIB ·

Sebanyak 53 Santri di Belitung Terkonfirmasi Positif COVID-19


					Ilustrasi. Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 memeriksa suhu santri. (Antara Foto/Anis Efizudin) Perbesar

Ilustrasi. Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 memeriksa suhu santri. (Antara Foto/Anis Efizudin)

BELITUNG, PIJARNEWS.ID – Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan sebanyak 53 santri dari salah satu pondok pesantren (ponpes) terkonfirmasi positif COVID-19.

Pilgub Jatim 2024

Ketua Satgas COVID-19 Belitung, Sahani Saleh mengatakan, bahwa sebanyak 53 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini menjalani isolasi di pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan.

“Santri yang diketahui positif COVID-19 semuanya sudah menjalani isolasi di SKB Tanjung Pandan untuk proses pemulihan kesehatan,” katanya.

Menurut Sahani berdasarkan penelusuran sementara terjadinya penyebaran COVID-19 di pondok pesantren tersebut disebabkan karena adanya salah seorang santri yang pernah ke luar daerah.

“Ada yang pernah pulang ke Belitung Timur, jadi mungkin terinfeksi di sana ketika mereka masuk kembali ke pondok,” ujarnya.

Akibat penyebaran COVID-19 maka aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok pesantren itu dihentikan untuk sementara waktu.

“Untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona di lingkungan pesantren, terpaksa proses belajar mengajar kami hentikan sementara,” ujar Sahani.

Satgas mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan prokes, mengingat beberapa terakhir kasus COVID-19 naik dan tempat isolasi kita juga sudah mulai penuh jadi kami minta masyarakat disiplin prokes,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Kemenparekraf akan Selenggarakan Fordeswita 2024 Di Tiga Provinsi

19 September 2024 - 13:56 WIB

18 Desa Di Jawa Barat Dicanangkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

19 September 2024 - 06:23 WIB

Kemendes PDTT: Penggunaan Dana Desa harus sesuai karakteristik masing-masing wilayah

19 September 2024 - 06:16 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Trending di News