Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 27 Jan 2021 13:14 WIB ·

Tanggapan IDI dan Muhammadiyah Ponorogo Terkait Pencanangan Vaksinasi


					Muhammad Idris Sekertaris PD Muhammadiyah Ponorogo setelah vaksinasi. (Sony/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Muhammad Idris Sekertaris PD Muhammadiyah Ponorogo setelah vaksinasi. (Sony/PIJARNEWS.ID)

PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pejabat Forkompimda Kabupaten Ponorogo mengikuti pencanangan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Pendapa Agung, Rabu (27/1/2021). Selain itu Pemkab Ponorogo juga menggandeng tokoh masyarakat dan organisasi kesehatan yang ada di Bumi Reog ini.

Pilgub Jatim 2024

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo, dr. Aris Cahyono yang ikut dalam vaksinasi tersebut mengungkapkan, bahwa tenaga kesehatan (nakes) saat ini sudah siap menerima vaksin Covid-19, selain itu nakes juga harus memberikan contoh untuk masyarakat.

“Dengan vaksinasi ini bisa meningkatkan imunitas tubuh kita sebagai pelayan kesehatan masyarakat,” ucap Aris.

Aris juga menambahkan bahwa Vaksin Sinovac tersebut tingkat keamanannya cukup tinggi dan keefektivitasanya di angka 63 persen. Lebih tinggi dari yang ditetapkan badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) yakni 50 persen.

“Dibandingkan dengan vaksin merk lain, vaksin buatan Sinovac tinggkat keamanannya cukup tinggi,” imbuh Aris.

Aris juga menambahkan bahwa saat ini dirinya tidak mengalami gejala apapun pasca disuntik vaksin Covid-19, oleh karena itu masyarakat tidak perlu takut divaksinasi.

Sementara itu, Sekertaris PD Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo Muhammad Idris yang ikut vaksinasi tersebut menerangkan, bahwa seyogyanya masyarakat mengikuti kebijakan yang sudah dibuat pemerintah, selama itu untuk kebaikan pada masyarakat.

“Pemerintah sudah ambil kebijakan, Muhammadiyah sudah ambil kebijakan, MUI sudah ambil kebijakan, bahwa tidak ada masalah dilakukan vaksinasi, untuk itu kita sami’na wa atha’na selama itu untuk kebaikan masyarakat, insyaallah kita siap mensukseskan,” tutupnya. (son/mad)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Program Pemutihan Pajak 2024 di Jawa Timur Dimanfaatkan oleh 536.740 Objek Pajak

9 September 2024 - 21:01 WIB

Bupati Banyuwangi Kembali Jalankan Program Bunga Desa

9 September 2024 - 20:51 WIB

Pemkot Mojokerto Raih 15 kali penghargaan Wahana Tata Nugraha

7 September 2024 - 23:20 WIB

Trending di News