JEMBER, PIJARNEWS.ID – Setelah melampaui proses seleksi yang sangat ketat, sebanyak 2.272 mahasiswa baru berhasil masuk ke Universitas Jember (Unej) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Data tersebut, disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Jember bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin, Sabtu (26/3/2021) siang.
Jumlah tersebut menjadikan Unej sebagai PTN nomor delapan di Indonesia yang paling banyak menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.
Selanjutnya, para mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan verifikasi maksimal hingga 2 April 2021 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan registrasi yang dilaksanakan pada tanggal 7-16 April 2021 secara daring.
Slamin melanjutkan, dari data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), tercatat sebanyak 22.531 siswa yang mendaftarkan diri ke Unej dari berbagai pelosok nusantara, di mana 4.319 peserta mendaftar dengan fasilitas bantuan biaya pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
“Jumlah tersebut menjadikan Universitas Jember sebagai PTN nomor 18 di Indonesia yang paling diminati siswa di jalur SNMPTN,” katanya.
Pihaknya menyebut, total pendaftar mencapai 22.531 pendaftar kemudian hanya 2.272 saja yang diterima
Guru besar Teori Graph ini lantas mengungkapkan data program studi yang paling banyak diminati oleh siswa di Unej melalui jalur SNMPTN.
Untuk rumpun Sains & Teknologi, posisi pertama ditempati Program Studi (Prodi) Farmasi dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.342 siswa, sementara bangku yang ada hanya 48.
Diikuti oleh Prodi Ilmu Keperawatan yang menyediakan 60 bangku saja, sementara peminatnya mencapai 1.199.
Posisi ketiga ditempati oleh Prodi Pendidikan Dokter dengan 1.014 siswa dengan kuota hanya untuk 28 orang. Posisi keempat ditempati Prodi Kesehatan Masyarakat dan selanjutnya adalah Prodi Pendidikan Dokter Gigi.
Sementara di rumpun Sosial Humaniora, di peringkat pertama ada Prodi Manajemen dengan pendaftar mencapai 1.260 siswa dengan kursi tersedia hanya untuk 60 orang saja.
Diikuti oleh Prodi Ilmu Hukum dengan peminat sebanyak 844 peserta dengan kuota sebanyak 135 kursi. Sementara di posisi ketiga ada 759 siswa yang mendaftar ke Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, sedangkan kuota yang ada hanya untuk 40 orang.
Kemudian diikuti oleh Prodi Akuntansi dan Prodi Ilmu Administrasi Bisnis di urutan keempat dan kelima.
Bagi siswa yang tidak lolos di jalur SNMPTN, masih ada kesempatan melanjutkan pendidikan ke PTN, caranya dengan mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang masih dibuka hingga tanggal 1 April 2021 mendatang. (as/fzi)