Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 8 Feb 2021 08:35 WIB ·

Vaksinasi Tahap 2 di Bojonegoro untuk Nakes dan Tokoh Masyarakat


					Vaksinasi tahap kedua akan menyasar tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. (Foto/Ainur Rofiq) Perbesar

Vaksinasi tahap kedua akan menyasar tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. (Foto/Ainur Rofiq)

BOJONEGORO, PIJARNEWS.ID – Vaksinasi tahap kedua akan menyasar tenaga medis dan tokoh masyarakat. Sesuai pengakuan penerima vaksinasi, mereka tidak mengalami efek samping yang serius, hanya mengantuk dan sedikit pegal-pegal.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Bojonegoro Imam Wahyudi mengatakan bahwa vaksinasi tahap kedua dilaksanakan pada 11 Februari mendatang. Terhitung 14 hari setelah disuntik dosis pertama.

Namun, bagi mereka yang penyuntikan vaksinnya belum 14 hari, dosis kedua menunggu hingga waktu 14 hari. ‘’Intinya dihitung 14 hari setelah penyuntikan pertama,’’ katanya.

Menurutnya, ada sejumlah penerima vaksin pertama yang belum disuntik, karena saat proses skrining tidak memenuhi syarat. Namun, tetap dijadwalkan ulang menerima vaksin. Tentunya, setelah kondisinya dinyatakan siap divaksin. ‘’Mereka yang tertunda, saat ini sudah ada yang disuntik,’’ tandasnya.

Imam menambahkan, belum dipastikan waktu pengiriman vaksin tahap kedua, yang direncanakan untuk aparatur pelayanan masyarakat, mulai dari PNS, Polisi, TNI, Polri, dan wartawan. Kiriman vaksin pekan lalu adalah dosis kedua dari vaksin tahap pertama.

Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin salah satu penerima vaksin tahap pertama berujar bahwa setelah disuntik vaksin akan mengalami gejala ringan seperti mengantuk dan lelah. Itu berlangsung selama satu hingga dua hari. Setelah itu kondisi kembali normal.

Selain mengantuk, ujarnya, bahu yang disuntik juga terasa kram dan pegal-pegal. Namun, itu juga hanya berlangsung dua hari. Efek samping dianggap biasa. Semua yang divaksin mengalami hal yang sama. Sehingga, tidak perlu dikhawatirkan. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

BPOM dan Kemenkes Luncurkan Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan

15 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ditjen Bina Pemdes Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

15 Oktober 2024 - 19:34 WIB

KPU Kota Blitar Terima Surat Suara Pilkada 2024 Sebanyak 63 Boks

13 Oktober 2024 - 20:09 WIB

TNI, Polri dan BPBD Pamekasan, Salurkan Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan

13 Oktober 2024 - 20:05 WIB

175 Desa Dengan Tingkat Stunting Tinggi Jadi Sasaran Program Rumah Pangan B2SA

12 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Trending di News