TEKNOLOGI, PIJARNEWS.ID – Platform berbagi video YouTube meluncurkan fitur YouTube Kids dengan harapan untuk menyediakan lingkungan yang lebih ramah bagi anak-anak. Sehingga, anak-anak bisa lebih leluasa menjelajahi video YouTube serta orang tua lebih mudah mengawasinya.
Kendati demikian, YouTube Kids memiliki kelemahan tersendiri. Bagi remaja, YouTube Kids dirasa terlalu membatasi untuk mengakses lebih banyak konten YouTube. Oleh karena itu, YouTube pun memperkenalkan fitur baru untuk orang tua.
Fitur terbaru dari YouTube ini diberi nama Akun Dalam Pengawasan. Fitur ini diperuntukan bagi remaja dan anak-anak berusia 10-14 tahun.
“Kami mendengar dari banyak orang tua dan anak-anak bahwa tweens (remaja berusia 10-14 tahun) dan teens (berusia 14-19 tahun) memiliki kebutuhan berbeda, yang belum sepenuhnya disajikan produk kami,” jelas Director of Product Management Kids and Family YouTube, James Beser, melalui blog resminya, Rabu (24/2/2021).
Karenanya, YouTube pun bekerja sama dengan orang tua dan ahli untuk mengembangkan konsep Akun Dalam Pengawasan. Fitur Akun Pengawas menawarkan tiga tingkatan pengaturan konten: Jelajahi, Jelajahi Lebih Banyak, dan Lebih Banyak Konten YouTube.
“Mode Jelajahi diperuntukan bagi anak usia 9+, Jelajahi Lebih Banyak untuk anak berusia 13+, dan Lebih Banyak Konten YouTube menawarkan akses ke hampir seluruh konten kecuali yang dikenai batasan usia serta topik sensitif–yang dinilai lebih tepat untuk remaja lebih tua,” jelas James.
Pendekatan baru nan progresif ini akan memungkinkan orang tua untuk meningkatkan akun anak yang sebelumnya mengakses YouTube Kids. Melalui tiga tingkatan yang berbeda milik Akun Dalam Pengawasan, orang tua bisa menyesuaikan sendiri konten yang lebih tepat bagi anak –sebelum benar-benar mencopot pembatasan menjelang anak memasuki usia dewasa dini.
Untuk saat ini, Akun Dalam Pengawasan masih tersedia dalam versi Beta Awal. Fitur ini baru disediakan buat keluarga yang memiliki anak di bawah usia legal. Nantinya, umpan balik yang diberikan keluarga diharapkan akan membantu YouTube dalam menyempurnakan fitur sebelum akhirnya diluncurkan untuk publik yang lebih luas. (fzi/mad)