KARO, PIJARNEWS.ID – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada Selasa (2/3/2021).
Saat dikonfirmasi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, awan panas guguran Gunung Sinabung terjadi pada pukul 07.11 WIB.
“Iya benar, sampai saat ini masih berlangsung awan panas guguran disertai dengan erupsi,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan bahwa Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke arah tenggara dan timur. Dengan tinggi kolom abu mencapai 5000 meter.
“Erupsi terjadi pukul 07.15 WIB beramplitudo 120 mm dengan durasi 485 detik,” imbuhnya.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Andiani mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak masuk kedalam zona merah.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” ujarnya.
Jika terjadi hujan abu, lanjutnya, masyarakat diimbau untuk senantiasa memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
“Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” tandasnya. (fzi/mad)