BOJONEGORO, PIJARNEWS.ID – Kemah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bojonegoro akhirnya secara resmi ditutup oleh dr. Haryono, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhmmadiyah (PDM) Bojonegoro pada Ahad siang kemarin (26/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Bojonegoro ini memilih kata “kemah”, selain karena diusulkan oleh kader-kader Hizbul Wathan, juga menggambarkan kondisi kaderisasi saat ini dimana MPKSDI PDM Bojonegoro belum memiliki kantor sekretariat bersama.
Kegiatan kemah dihari pertama diisi dengan berbagai materi serta narasumber yang sangat berkompeten dibidangnya. Antara lain adalah Adriyanto selaku PJ Bupati Bojonegoro, dr. Haryono selaku Wakil Ketua MPKSDI PDM Bojonegoro, dan Dr. Nurbani Yusuf selaku pengampu komunitas Padang Mahsyar.
Sementara itu narasumber di hari kedua adalah Dr. Nur Mukarromah selaku Sekretaris PWA Jawa Timur, Kombes Dekananto Eko P. selaku Dirintelkam Polda Jatim, M. Mirdasy dan mas Agung selaku Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Timur, Ir. Tamhid Masyhudi, Prof. Dr. Nazaruddin Malik dan M. Khoirul Abduh yang mana ketiganya merupakan Wakil Ketua PWM Jawa Timur.
Kelancaran agenda kemah kader kali ini tak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Bojonegoro maupun Jawa Timur, serta bentuan dari stakeholder lainnya.
Di hari terakhir Kemah Kader, diadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MPKSDI PDM Bojonegoro yang berupaya mendengarkan dan melakukan perencanaan kegiatan kaderisasi untuk tahun 2024. Dengan begitu, harapannya kaderisasi Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro semakin semarak dan bersemangat, serta menghasilkan kader-kader militan penerus perjuangan Muhammadiyah. (msqn)