SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga dimasa pandemi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sukomanunggal Surabaya yang bekerjasama dengan SD Muhammadiyah 29 Surabaya, menggelar Kajian Bulanan Pencerah yang diasuh oleh Moch. Lutfi MPd serta Berbagi Paket Sembako untuk jamaah Shubuh di masjid dan musholla wilayah PCM Sukomanunggal Surabaya. Kegiatan yang bertempat di Masjid Al-Fattah SD Muhammadiyah 29 Surabaya pada Ahad (29/08) malam itu, dibuka oleh sambutan dari Ketua PCM Sukomanunggal Surabaya, Jahja Sholahudin. Ia mengatakan, bahwa kajian pencerah yang diselenggarakan ini, dalam upaya bagaimana bisa mencerahkan masyarakat terhadap permasalahan yang ada. “Agama memberikan solusi bagi masyarakat, salah satunya adalah berbagi. Apalagi di masa pandemi yang berkepanjangan seperti ini, banyak masyarakat yang terdampak,” terangnya.
Jahja Sholahudin menambahkan, dengan adanya sedikit bantuan ini, mudah-mudahan warga yang pernah terpapar sakit bisa kembali menjalankan sholat Subuh berjamaah di masjid. “Bagi yang terpapar ekonominya, mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban mereka,” katanya.
Ada 100 paket sembako yang terdiri dari 6 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula senilai Rp. 100.000,- yang dibagikan ke warga jamaah masjid Al-Fattah Simokalangan, masjid Al-Falah Simokalangan, masjid Al-Huda Simomulyo Baru, masjid At-Taqwa Simorejo, masjid Al-Amin Simorejo Sari, masjid Al-Hikmah Tanjungsari, dan musholla Fastabiqul Khoirot Simojawar.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan paket sembako, Boniran, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PCM-PCA Sukomanunggal tersebut. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini, sudah pasti banyak yang terdampak terutama sektor perekonomiannya. Sehingga bantuan sembako di rasa sangat pas untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali mendapatkan bantuan berupa paket sembako yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, namun berkelanjutan untuk meringankan beban masyarakat,” harap Boniran. (Hen)