BOJONEGORO, PIJARNEWS.ID – Kegiatan Musyawarah Desa Pelaksanaan Program Patra-Daya Tahun 2021, berlangsung di dua Desa, yakni di Desa Leran, Kec. Kalitidu dan Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pada Jum’at (01/10/) di GOR Sidokumpul, sedangkan di Desa Sembung berlangsung di Balai Desa.
Patra Daya merupakan program ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang menggandeng PDPM Bojonegoro sebagai mitra pendamping. Kegiatan Musyawarah Desa Pelaksanaan Program ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tim PDPM Bojonegoro dan Tim Pelaksana Program serta Penerima Manfaat Program.
Kepala Desa Leran, Muttabi’in, Amd. Kep. mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukurnya atas pemberian program Patra-Daya yang telah diberikan oleh EMCL tahun 2021 ini. “Program Patra-Daya ini merupakan program yang ditunggu-tunggu oleh warga di Desa Leran, karena akan sangat membantu peningkatan kualitas ekonomi dan kesehatan warga Desa Leran” tuturnya.
Di Sembung, Moh. Arif Wahyudin mengucapkan rasa syukur atas diterimanya program ini oleh warga Sembung. “Program Patra-Daya ini merupakan program yang sangat di nanti-nanti oleh masyarakat kurang mampu di Sembung. Nanti, pelaksanaannya akan kita serahkan sepenuhnya kepada Tim Pelaksana dengan pendampingan dari teman-teman PDPM Bojonegoro,” terang Arif.
Hasti Asih, Perwakilan EMCL mengucapkan selamat kepada Tim Pelaksana (Timlak) di desa Sembung dan Leran atas kinerjanya yang telah menyelesaikan tugas dalam penyusunan RAB Desain. Hasti berharap, perencanaan menjadi acuan pelaksanaan kegiatan kerja berikutnya.
“Jika ada perubahan harus segera berkonsultasi pada pendamping program yaitu PDPM Bojonegoro,” harapnya kepada semua Timlak.
Sementara itu, Ali Zulkarnain selaku manager program yang juga Ketua Umum PDPM Bojonegoro menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi program dari awal hingga akhir serah terima program.
“Kami dari Tim PDPM Bojonegoro akan selalu berkunjung ke desa Leran dan Sembung. Harapannya selalu terjalin komunikasi yang baik, demi kelancaran dari program ini,” ucap Ali.
Nampak, kegiatan musyawarah dikemas dengan santai agar narasumber dapat berinteraksi secara langsung bersama peserta. Dalam acara tersebut juga dengan sesi tanya jawab hingga akhir. Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan Tim Pelaksana ini menerapkan protokol Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan memakai handsanitizer. (Ali/Hen)