Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 19 Jan 2021 15:08 WIB ·

Polda Jatim Punya “Si Mata Hati” untuk Tahanan dan Keluarga Bisa Menjalin Rindu


					Para tahanan yang sedang melakukan rapid test. (Udin/PIJARNews.id) Perbesar

Para tahanan yang sedang melakukan rapid test. (Udin/PIJARNews.id)

SURABAYA, PIJARNews.id – Antisipasi penyebaran Covid-19 bagi para tahanan yang berada di Polda Jatim. Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti, menyiapkan Aplikasi yang diberi nama “Si Mata Hati”, aplikasi ini menghubungkan tahanan bersama keluarga atau kerabat.

Pilgub Jatim 2024

Aplikasi yang diluncurkan ini membatasi pertemuan antara tahanan dan keluarga. Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19. Selain itu pengunjung dan tahanan ini tidak bisa bertemu secara langsung.

Selain itu secara berkala, tahanan polda jatim juga dilakukan Rapid Test (Anti Boddy) guna antisipasi penyebaran Covid-19.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, bahwa untuk saat ini di massa pandemi Covid-19 tahanan tidak bisa dibesuk secara langsung.

“Di massa pandemi Covid-19 ini, antara tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu langsung. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga hanya cukup By Phone (Vidcall) dengan keluarga di rumah,” ucap Kabid Humas Polda Jatim.

Sementara itu untuk Hanphone sendiri disiapkan oleh Dittahti Polda Jatim, untuk dapat Vidcall bersama keluarga. Tahanan harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut.

“Untuk bisa menelfon keluarga, tahanan ini harus daftar terlebih dahulu biar dapatkan nomor urut antrian,” tambahnya.

Selain aplikasi “Si Mata Hati”, Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti. Juga menyiapkan terobosan baru yakni, sistem Delivery. Dimana sistem ini untuk keluarga tahanan bisa mengirim makanan tanpa bertemu keluarga.

“Sistem Delivery ini sendiri untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu saat memberikan makanan ke tahanan,” pungkasnya. (din/mad)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wamendes PDTT Pastikan Akan Menindak Tegas Kades Dan Perangkat Desa Yang Melakukan Korupsi Dana Desa

7 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Trending di Lingkungan