Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Lingkungan · 27 Jan 2024 06:04 WIB ·

Timor Leste tertarik pelajari model pemberdayaan desa Sustainable Development Goals (SDGs) Desa


					Sekretaris Negara Pembangunan Lokal Timor Leste Mateus Wilfredus dos Santos Tallo saat bertemu dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (23/1/2024) Perbesar

Sekretaris Negara Pembangunan Lokal Timor Leste Mateus Wilfredus dos Santos Tallo saat bertemu dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (23/1/2024)

JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Timor Leste tertarik mempelajari model pemberdayaan desa melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Hal tersebut disampaikan Sekretaris Negara Pembangunan Lokal Timor Leste Mateus Wilfredus dos Santos Tallo saat bertemu dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Pilgub Jatim 2024

“Kami sangat tertarik dengan cara pemerintah Indonesia mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan banyak desa dan paparan Pak Menteri sangat menginspirasi kami,” ungkap Mateus, sebagaimana dilansir oleh Antara.

Dia mengatakan, Pemerintah Timor Leste ingin mengetahui bagaimana Indonesia melakukan pemerataan pembangunan dan menjadikan desa sebagai pusat ekonomi serta subjek dalam pembangunan.

“Dalam pertemuan 13th ASEAN Ministers Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE) di Singapura, Bapak (Mendes PDTT) memaparkan pemberdayaan masyarakat desa dan dengan adanya dana desa,” jelasnya.

Mateus meyakini, Indonesia dengan 75.625 desa adalah contoh tepat bagi Timor Leste untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa dan memajukan 452 desa yang ada di Timor Leste. Dia menambahkan, Timor Leste sedang memulai program yang mirip dengan dana desa di Indonesia, yakni pemberian bantuan dari pemerintah pusat ke desa.

Sementara itu, Abdul Halim menyampaikan, Indonesia maupun Timor Leste akan mendapatkan pembelajaran baru untuk pengembangan desa di masing-masing negara. “Membangun desa yang paling penting adalah kita mulai dari level mikro, kita potret langsung ke desa, bukan dari perkotaan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, yang tidak kalah pentng adalah memberikan ruang cukup untuk masyarakat berimprovisasi dan berpartisipasi untuk membangun desa. “Kita juga akan banyak belajar ke Timor Leste karena saya yakin kita sama-sama punya kelebihan yang tidak dimiliki satu sama lain,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

4 Wilayah Di Ponorogo Alami Kekeringan, Polres Ponorogo Lakukan Droping Air Bersih

27 Agustus 2024 - 22:20 WIB

Kalurahan Giripeni Kabupaten Kulonprogo Raih Piagam Sebagai Desa Cinta Statistik

22 Agustus 2024 - 15:32 WIB

BPBD Kabupaten Ngawi Petakan Wilayah Terdampak Kekeringan Dan Krisis Air Bersih

29 Juli 2024 - 20:07 WIB

KemenPPPA Dorong Adanya Desa Yang Lebih Ramah Lingkungan Dan Peduli Anak

22 Juli 2024 - 22:36 WIB

Trending di Lingkungan