PAMEKASAN, PIJARNEWS.ID – Warga Desa Jalmak, Kabupaten Pamekasan menilai layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan amburadul. Pasalnya, air sudah tiga hari mati belum ada perbaikan dari pihak PDAM terkait, Senin (15/3/2021).
Moh Hafid Effendy, selaku pelanggan PDAM menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi pihak PDAM beberapa kali dan diberikan alasan pipa bocor. Namun seketika dicek saluran air itu tidak ada yang bocor.
“Air mati total sudah tiga hari. Untuk normalnya itu biasanya pagi itu hidup dan siang jam 2 itu mati. Sekarang mati sedangkan untuk bayaran ke PDAM mahal seperti biasanya,” keluhnya.
Selanjutnya, pihaknya meminta kepada pihak PDAM untuk segera memperbaiki saluran air yang dianggap tersumbat agar masyarakat dapat menikmati air tersebut.
“Saya mohon dengan hormat kepada petugas PDAM agar segera memperbaiki saluran PDAM yang dianggap mati,” sambungnya.
Sementara Arif, sebagai Kepala Bagian teknik PDAM Pamekasan mengatakan hari ini di daerah Jelmak dalam rangka perbaikan saluran air.
“Untuk Jelmak kalau lima terakhir ini memang sedang ada proses pembenahan jaringan akibat sumbatan zat kapur,” katanya kepada wartawan lewat saluran telepon.
Lebih lanjut, ia mengatakan PDAM saat ini sedang lakukan pencarian pipa yang tersumbat oleh zat kapur tersebut.
“Satu hari dua hari ke depan bisa selesai. Sekarang lagi mencari saluran air yang tersumbat,” katanya. (yan/mad)