Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 17 Feb 2021 11:56 WIB ·

Dicap Gila, Pemuda di Ponorogo Harus Dikurung


					Kondisi Hengky di dalam ruang kurungan. (Rama/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Kondisi Hengky di dalam ruang kurungan. (Rama/PIJARNEWS.ID)

PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Dicap gila, Hengky Ria Setyawan (27) dikurung di dalam bilik berukuran 2×2 meter dengan tinggi 2,5 meter dan berjeruji besi di dusun Mungging, desa Grogol, kecamatan Sawoo, kabupaten Ponorogo.

Pilgub Jatim 2024

Hengky dikurung dalam ruangan yang menjadi satu dengan tempat buang air, serta tempat mandi. Selain itu, dengan ventilasi yang sangat minim membuat ruangan tersebut sangat tidak layak untuk ditempati.

Hengky merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya telah meninggal dunia, menurut Hengky, ia dipasung oleh paman dan warga, sudah 1 tahun 3 bulan karena dianggap meresahkan.

“Gara gara memukul sodara, karena mengejek dan mengungkit-ungkit biaya pengobatan saya, padahal sudah diganti tanah bapak saya,” Kata Hengky.

Setelah kejadian tersebut dirinya diikat oleh pamannya dibantu warga dan dimasukkan dalam ruangan tersebut. Untuk kebutuhan makan dan keperluan sehari-hari dirinya dilayani oleh sang Ibu, Nur Hayati melalui sebuah lubang yang dibuat diantara ruang penjara itu.

“Pengennya bebas, kalau beginikan tidak ada solusi, saya juga bersedia untuk diajak berobat dimana saja, selain itu saya juga kangen dengan anak saya,” imbuh Hengky.

Sang ibu, Nur Hayati menuturkan bahwa anaknya itu sebenarnya tidak mengalami masalah apa-apa. Menurutnya anaknya tersebut akan marah bila diolok-olok dan ibunya dihina. “Saya sendiri tidak bisa kemana-mana, pemasukan tidak ada, kalau tidak boleh disini ya dimana, namanya anak siapa yang rela digitukan,” imbuh Nur Hayati, Rabu (17/2/2021).

Sementara itu Kepala Desa Grogol, Jalu Prasetyo mengatakan bahwa Hengky sudah pernah di bawa ke RSJ dan dibawa pulang karena sudah dinyatakan sembuh.

“Memang kondisinya di dalam itu baik-baik saja, diajak komunikasi juga bisa, main HP juga bisa, namun infonya begitu dikeluarkan dari kamarnya itu, ketemu dengan orang itu sudah ngamuk,” kata Jalu.

Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melihat dari sisi medis, lebih lanjut dari RSJ dan panti rehab sudah ada komunikasi dengan pihaknya. “Kita juga komunikasi dengan panti rehab ODGJ di Pati juga siap menerima, selepas dari RSJ,” tutup Jalu. (son/mad)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

2 Maret 2024 - 21:58 WIB

Muhammadiyah Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Damai dan Bermartabat

12 Februari 2024 - 21:33 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Nahkoda Baru UMM

2 Februari 2024 - 21:47 WIB

Prof. Dr. Haedar Nashir ; Debat Capres-Cawapres jangan berubah jadi acara cerdas cermat.

29 Desember 2023 - 18:39 WIB

Haedar Nashir : Capres dan Cawapres harus benar-benar menjadi negarawan sejati

25 November 2023 - 15:50 WIB

UM Surabaya Disiapkan Jadi Tuan Rumah Uji Publik Prabowo – Gibran

11 November 2023 - 17:12 WIB

Trending di Headlines