PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Dicap gila, Hengky Ria Setyawan (27) dikurung di dalam bilik berukuran 2×2 meter dengan tinggi 2,5 meter dan berjeruji besi di dusun Mungging, desa Grogol, kecamatan Sawoo, kabupaten Ponorogo.
Hengky dikurung dalam ruangan yang menjadi satu dengan tempat buang air, serta tempat mandi. Selain itu, dengan ventilasi yang sangat minim membuat ruangan tersebut sangat tidak layak untuk ditempati.
Hengky merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya telah meninggal dunia, menurut Hengky, ia dipasung oleh paman dan warga, sudah 1 tahun 3 bulan karena dianggap meresahkan.
“Gara gara memukul sodara, karena mengejek dan mengungkit-ungkit biaya pengobatan saya, padahal sudah diganti tanah bapak saya,” Kata Hengky.
Setelah kejadian tersebut dirinya diikat oleh pamannya dibantu warga dan dimasukkan dalam ruangan tersebut. Untuk kebutuhan makan dan keperluan sehari-hari dirinya dilayani oleh sang Ibu, Nur Hayati melalui sebuah lubang yang dibuat diantara ruang penjara itu.
“Pengennya bebas, kalau beginikan tidak ada solusi, saya juga bersedia untuk diajak berobat dimana saja, selain itu saya juga kangen dengan anak saya,” imbuh Hengky.
Sang ibu, Nur Hayati menuturkan bahwa anaknya itu sebenarnya tidak mengalami masalah apa-apa. Menurutnya anaknya tersebut akan marah bila diolok-olok dan ibunya dihina. “Saya sendiri tidak bisa kemana-mana, pemasukan tidak ada, kalau tidak boleh disini ya dimana, namanya anak siapa yang rela digitukan,” imbuh Nur Hayati, Rabu (17/2/2021).
Sementara itu Kepala Desa Grogol, Jalu Prasetyo mengatakan bahwa Hengky sudah pernah di bawa ke RSJ dan dibawa pulang karena sudah dinyatakan sembuh.
“Memang kondisinya di dalam itu baik-baik saja, diajak komunikasi juga bisa, main HP juga bisa, namun infonya begitu dikeluarkan dari kamarnya itu, ketemu dengan orang itu sudah ngamuk,” kata Jalu.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melihat dari sisi medis, lebih lanjut dari RSJ dan panti rehab sudah ada komunikasi dengan pihaknya. “Kita juga komunikasi dengan panti rehab ODGJ di Pati juga siap menerima, selepas dari RSJ,” tutup Jalu. (son/mad)